Platform Teknologi Bantu Operasional Pelaku Usaha Kuliner Makin Tumbuh
Digital platform berbasis website yang dipercaya dapat menjadi solusi untuk dua target sasaran, yaitu pemilik bisnis restoran dan masyarakat luas.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Esensi Solusi Buana (ESB) mendorong operasional bisnis kuliner di Indonesia melalui teknologi software yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner F&B, baik restoran, cloud kitchen, warung makan, dan perhotelan.
Teknologi ESB memiliki ekosistem mulai dari proses pemesanan dengan berbagai macam jenisnya, pembayaran kasir, pencatatan pesanan, procurement, loyalty program, hingga booking system.
CEO sekaligus Founder ESB Gunawan mengatakan ESB merupakan solusi yang komplit untuk membantu operasional usaha kuliner.
“Platform teknologi restoran ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengurangi biaya operasional, mengelola operasi restoran, serta meningkatkan pesanan secara online”, ujar Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Bermula dari Hobi Kuliner Asal Jepang Mie Ramen, Kini Keanu Angelo Punya Gerai Ramen Sendiri
Menurutnya, digital platform berbasis website yang dipercaya dapat menjadi solusi untuk dua target sasaran, yaitu pemilik bisnis restoran dan masyarakat luas.
ESB juga berkontribusi dalam membantu meningkatkan geliat perekonomian di daerah Jawa Barat dalam bentuk partisipasi di Bandung International Food & Hotel Expo (BIFHEX) 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.
Acara ini adalah ajang yang tepat untuk ESB memperkenalkan produk-produknya. Seperti ESB POS yang merupakan aplikasi kasir online-offline berbasis Windows/Linux yang terintegrasi dengan seluruh ekosistem.
Seperti diketahui, tahun 2022 perkembangan bisnis pada sektor industri restoran dan rumah makan semakin berkembang seiring dengan memulihnya pandemi COVID-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2020, Jawa Barat berada di posisi kedua nasional dengan jumlah usaha penyedia makanan dan minuman sebanyak 1.414 usaha.
Di tahun 2022 ini, Kementerian Perindustrian mencatat terdapat kenaikan sebesar 3,68 persen pada segi pertumbuhan sektor industri restoran dan rumah makan.
Angka tersebut meningkat dari 2021 lalu yang hanya sebesar 2,95 persen.
Digitalisasi menjadi salah satu jalan yang paling ampuh untuk meningkatkan produktivitas usaha kuliner serta membantu pertumbuhan bisnis.
Operasional restoran atau bisnis kuliner dapat lebih efektif dan efisien jika menggunakan software pengelolaan bisnis yang terintegrasi dan dapat dioperasikan melalui berbagai device dan platform.