Tajir Melintir saat Pandemi, Kekayaan CEO Zoom Eric Yuan Mulai Tergerus, Ratusan Karyawan Kena PHK
Zoom mulai melakukan PHK ratusan karyawan hingga pemangkasan gaji eksekutif. kekayaan Eric Yuan mulai tergerus
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Masa Kejayaan Eric Yuan
Selama pandemi harga saham Zoom terus mencatatkan kenaikan melonjak diatas 50 persen hanya dalam kurun waktu setahun terakhir, hingga Zoom memiliki lebih dari 30.000 klien korporat termasuk Samsung, Uber, Walmart, dan Capital One, menurut Forbes.
Sinyal positif ini tak hanya membuat perusahaan bernilai jual 35 miliar dolar AS, namun mendorong Yuan untuk terus meruap pundi-pundi kekayaan.
Diperkirakan selama masa kejayaannya di tahun 2020 harta Yuan melonjak sebesar 6,6 miliar dolar AS. Dorongan tersebut bahkan membuat Yuan berhasil menyandang sebagai CEO berusia 50 tahun dengan harta 23 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Baca juga: Profil Eric Yuan, Pendiri Aplikasi Zoom yang Raih Keuntungan Rp 66 Triliun Berkat Social Distancing
Kebangkrutan Eric Yuan
Sayangnya masa kejayaan Yuan harus berakhir setelah beberapa pemain baru di aplikasi rapat virtual muncul, dengan menawarkan layanan lebih lengkap dan inovatif, mereka perlahan membuat posisi platform Zoom mulai tergeser.
Kondisi ini kian diperparah dengan adanya penghapusan pembatasan Covid yang kemudian mendorong perusahaan besar seperti Google, Microsoft dan Apple untuk mulai mewajibkan karyawannya kembali bekerja di kantor.
Serangkaian tekanan ini lantas membuat saham Zoom selama tiga bulan terakhir anjlok, sebanyak 7 persen. Penurunan ini bahkan diproyeksikan bertambah hingga tembus 8 persen pada tahun 2023 mendatang.
Proyeksi ini juga dibenarkan oleh Kepala keuangan Zoom, Kelly Steckelberg yang mengungkap pendapatan tahunan perusahaan akan menyusut antara 4,39 miliar dolar AS hingga 4,40 miliar dolar AS. Jumlah tersebut terpaut jauh bila dibandingkan dengan perkiraan awal, dimana investor memperkirakan bahwa pendapatan zoom dipatok sebesar 4,53 miliar dolar AS hingga 4,55 miliar dolar AS.
Hingga Zoom terpaksa mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.300 staf atau sekitar 15 persen dari semua total karyawan globalnya. Sebagai strategi untuk menekan pembengkakan biaya ditengah ancaman krisis.
Selain memicu PHK massal imbas anjloknya pendapatan perusahaan selama satu tahun terakhir juga telah membuat harta kekayaan sang CEO susut, tak dijelaskan secara rinci berapa kerugian dan total kekayaan yang kini dimiliki Yuan. Namun menurut informasi yang beredar kemerosotan saham dan laba Zoom, telah memangkas sebagian besar harta milik Eric Yuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.