Awal Tahun 2023, Layanan Estetika Medis Makin Dilirik
platform estetika medis 'MyVenus', yang mengumumkan jumlah transaksi platformnya melebihi angka Rp 300 juta pada Januari lalu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan estetika medis saat ini kian beragam dan makin diminati, khususnya kalangan muda.
Bahkan konsumsi estetika medis kini menjadi salah satu bentuk pengeluaran sehari-hari.
Melihat kebutuhan dan minat yang tinggi inilah, dunia estetika medis tentunya membutuhkan platform online untuk bisa tetap inovatif dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Dikutip dari laman www.spachina.com, Rabu (15/2/2023), beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2019, perusahaan internet besar satu per satu mulai meluncurkan bisnis kecantikan.
Lalu pada momen Hari Belanja Online 11.11 2021, omzet produk dan layanan estetika medis pun meningkat 572 persen dari tahun ke tahun.
Baca juga: Bisnis Estetika Medis Adopsi Platform Digital untuk Jangkau Pasar Lebih Luas
Hal ini turut dirasakan platform estetika medis 'MyVenus', pada 4 Februari 2023, platform estetika medis ini mengumumkan jumlah transaksi platformnya melebihi angka Rp 300 juta pada Januari lalu.
Jumlah transaksi ini meningkat lebih dari 77 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Platform ini mulai menarik perhatian banyak industri kecantikan dan kesehatan sejak diluncurkan kurang dari setahun lalu.
"Kami saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 400 penyedia jasa kesehatan dan kecantikan di Indonesia untuk memberikan layanan telemedicine, serta untuk berbagai layanan penjualan perawatan kecantikan lainnya," kata Chief Operating Officer (COO) MyVenus, Cho Ijun.
Fokus platform ini, kata dia, ada pada layanan estetika medis yang tidak hanya memungkinkan penggunanya untuk membandingkan informasi perawatan kecantikan yang ada di Indonesia, bahkan memeriksa ulasannya.
Baca juga: Platform Ini Agresif Ajak Klinik dan Salon Kecantikan Go Digital
Platform ini didirikan oleh Yujin Hwang, seorang CEO sekaligus Co-Founder lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Peking yang telah menciptakan satu program Medical Tourism Platform di Indonesia bersama dengan Ijun Cho seorang CFO dan Co-Founder yang telah memiliki banyak pengalaman di NH Securities Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.