Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Aplikasi Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara, Urus Visa dan Izin Tinggal Semakin Mudah

Pariwisata dan perekonomian Indonesia tampaknya mendapat angin segar dengan kehadiran aplikasi Doortoid

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Aplikasi Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara, Urus Visa dan Izin Tinggal Semakin Mudah
Dokumentasi
aplikasi Doortoid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pariwisata dan perekonomian Indonesia tampaknya mendapat angin segar dengan kehadiran aplikasi Doortoid

Sebab, di aplikasi yang dikembangkan PT. Alpha Sigma Synergy itu menjadi one stop solution untuk warga negara asing (WNA) yang akan datang dan sudah ada di Indonesia.

Kehadiran aplikasi Doortoid merupakan bagian dari program pemerintah dalam digitalisasi layanan publik sebagaimana diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo pada KTT G20 beberapa waktu lalu.

Di aplikasi tersebut, WNA bisa mengurus visa kunjungan, aplikasi ITAS (izin tinggal terbatas) dan izin tinggal tetap (ITAP).

Doortoid juga melayani pengurusan izin kerja orang asing di Indonesia.

“Aplikasi Doortoid memberikan arahan mengenai kebutuhan dan proses pengumpulan data yang sangat mudah. Proses foto dan upload dokumen pun sudah bisa dilakukan melalui HP,” kata Andrew Sanjaya The, Direktur Utama Doortoid.

Di Indonesia, menurut data Direktorat Jenderal Imigrasi, per tanggal 23 Desember 2022, jumlah orang yang melintas masuk-keluar Wilayah Indonesia yakni 18.547.268, dengan pelintas WNI sebanyak 9.956.654 orang dan pelintas WNA sebanyak 8.590.614.

BERITA REKOMENDASI

Total izin tinggal keimigrasian yang diterbitkan mencapai 446.156 dan didominasi oleh Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 316.919. Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang diterbitkan yakni sejumlah 128.093, sedangkan Izin Tinggal Tetap (ITAP) sejumlah 1.144.

“Saat ini belum ada yang benar-benar memikirkan kebutuhan orang asing di Indonesia. Padahal, angka pengunjung orang asing sangatlah besar di Indonesia,” kata Andrew.

Sementara itu, digitalisasi pelayanan keimigrasian yang diberikan Doortoid sejalan dengan apa yang direncanakan Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.

Digitalisasi, menurutnya, masuk dalam rencana peningkatan layanan di urusan keimigrasian. Sebab, pengalaman pertama turis atau investor ada pada pelayanan.

Baca juga: Alasan Adanya Layanan Paspor Sehari Jadi, Ini Kata Imigrasi

Ke depan, Doortoid menawarkan berbagai fasilitas seperti layanan money changer yang terpercaya, layanan dan guide, faskes dan transportasi yang sudah dikurasi dengan metode pembayaran yang sangat memudahkan WNA. Doortoid sebagai aplikasi layanan keimigrasian kini bisa diunduh langsung dan gratis di Google Play Store dan App Store.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas