Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Susul yang Lain, Tenance Kepincut Buat Chatbot Mirip ChatGPT

Ide pembuatan HunyuanAide muncul setelah pemerintah China mengumumkan pemblokiran terhadap ChatGPT yang tengah populer di internet.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Susul yang Lain, Tenance Kepincut Buat Chatbot Mirip ChatGPT
istimewa
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Tenance Holdings, raksasa internet terbesar di China dilaporkan tengah menggarap proyek chatbot berkecerdasan teknologi buatan (AI) mirip seperti ChatGPT yang dapat menjawab pertanyaan pengguna.

Informasi ini bocor setelah dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada Reuters, bahwa Tencent Holdings saat ini tengah membentuk tim pengembangan untuk menggarap proyek chatbot baru.

Tak seperti chatbot para pesaing yang menggunakan teknologi AI GPT 3.5 , proyek AI Tenance yang dinamai " HunyuanAide ” justru dibuat dibuat berbeda dengan menyematkan model AI buatan perusahaan yang bernama "Hunyuan".

Baca juga: Raksasa Teknologi China Tencent Tawarkan Layanan Pembuatan Metaverse untuk Pasar Asia

Lewat kombinasi tersebut fitur HunyuanAide besutan Tenance sukses berperan layaknya asisten personal yang dapat membantu pengguna dalam membuat konten berbasis teks, seperti membuat esai, pidato, surat, kata-kata ucapan yang sesuai selera pengguna.

Ide pembuatan HunyuanAide muncul setelah pemerintah China mengumumkan pemblokiran terhadap ChatGPT yang tengah populer di internet.

Keberadaan ChatGPT yang dianggap sebagai alat propaganda yang dapat memperdaya warga China melalui disinformasi dan manipulasi narasi, mendorong pemerintah China untuk mengambil langkah tegas dengan memblokir akses ChatGPT.

Berita Rekomendasi

Alasan tersebut yang kemudian dimanfaatkan Tenance untuk merilis layanan yang serupa dengan ChatGPT khusus bagi warga lokal China. Sebelum resmi meluncur layanan HunyuanAide milik Tencent sempat mengalami kebuntuan karena tak kunjung mendapatkan persetujuan dari pemerintah China.

Nama Tencent yang merupakan perusahaan induk konglomerat teknologi kondang di China akhirnya berhasil meyakinkan pemerintah pusat bahwa produk layanannya menggunakan teknologi canggih yang aman.

Baca juga: iOS 16.3.1 Dirilis, Pengguna Apple Mengeluh Tak Bisa Buka Aplikasi Google Photos

Terlebih model AI Hunyuan Tencent pada bulan November tahun lalu sukses menduduki skor nilai tertinggi pada tes Chinese Language Understanding Evaluation (CLUE) atau serangkaian tugas yang digunakan untuk menilai kemampuan komputer untuk memahami dan menanggapi teks berbahasa Mandarin.

Bahkan point yang dicapai AI Hunyuan diklaim lebih baik daripada kemampuan manusia di CLUE memahami teks berbahasa Mandarin.

Kendati masih tahap uji coba, namun Tenance berharap rilisnya HunyuanAide dapat memudahkan masyarakat China dalam menyelesaikan tugas secara fleksibel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas