Aplikasi Buatan Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Meluncur ke App Store
Bluesky terlihat sangat mirip dengan Twitter, termasuk tampilan antarmuka aplikasi yang memiliki banyak fitur seperti Twitter
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Salah satu pendiri sekaligus mantan CEO platform media sosial Twitter, Jack Dorsey, meluncurkan aplikasi Bluesky yang disebut-sebut bakal menjadi saingan platform berlogo burung biru itu.
Melansir dari Cointelegraph, Bluesky telah memasuki toko aplikasi milik Apple, App Store, sebagai aplikasi khusus undangan. Itu berarti jika ingin mencoba menggunakan aplikasi ini, maka perlu mendapat kode undangan untuk membuat akun di Bluesky.
Menurut laporan TechCrunch, aplikasi Bluesky memulai debutnya di iOS pada 17 Februari, dan berhasil dipasang oleh sekitar 2.000 pengguna pada Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Tampil Beda dari Microsoft dan Google, Meta Luncurkan AI Khusus Komunitas Peneliti
Dalam pantauan di App Store, Bluesky terlihat sangat mirip dengan Twitter, termasuk tampilan antarmuka aplikasi yang memiliki banyak fitur seperti Twitter termasuk bagaimana tampilan pengikut, kiriman dan balasan disajikan.
Selain itu, feed aplikasi Bluesky juga memiliki ikon suka (love), komentar dan repost atau jika di Twitter disebut retweet.
Menurut TechCrunch, aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat postingan hingga 265 karakter. Pengguna Bluesky dapat berbagi, membisukan, dan memblokir akun, sementara fitur yang lebih canggih seperti "menambahkannya ke daftar" belum tersedia.
Meskipun sangat mirip dengan Twitter, Bluesky diatur memiliki beberapa fitur teknis yang dirancang untuk membuatnya sangat berbeda dari raksasa media sosial yang sekarang dimiliki Elon Musk itu.
Platform ini bertujuan untuk menyediakan protokol jejaring sosial terdesentralisasi, yang diharapkan membuat data penggunanya bebas dari pengaruh pemerintah atau perusahaan mana pun.
Bluesky dibangun di atas protokol AT, jejaring sosial federasi baru yang mengintegrasikan ide dari teknologi terdesentralisasi terbaru.
Awalnya dikenal sebagai protokol transfer yang diautentikasi, atau ADX, protokol AT adalah upaya utama Bluesky untuk memungkinkan cara baru bagi server untuk berkomunikasi satu sama lain, memungkinkan individu dan pelaku bisnis menghosting sendiri dan memiliki beberapa situs web, bukan hanya satu.
Baca juga: Gandeng Mercedes-Benz, Google akan Garap Sistem Navigasi Mewah Generasi Baru
Seperti diberitakan sebelumnya, Bluesky merilis kumpulan kode pada awal Mei 2022, beberapa minggu sebelum Dorsey keluar dari dewan direksi Twitter.
Dorsey secara resmi memperkenalkan aplikasi Bluesky dan protokol AT pada Oktober, yang muncul hampir tiga tahun setelah Dorsey meluncurkan proyek dengan dukungan dari Twitter pada 2019.
Kabar tersebut muncul di tengah kabar Dorsey memindahkan sejumlah Bitcoin menggunakan protokol media sosialnya yang lain, Nostr.