Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ikuti Jejak Twitter, Meta Resmi Luncurkan Layanan Berlangganan di AS

Meta Platforms telah meluncurkan layanan berlangganan dengan nama Meta Verified di Amerika Serikat.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ikuti Jejak Twitter, Meta Resmi Luncurkan Layanan Berlangganan di AS
Gizmochina
Meta resmi memperkenalkan layanan berlangganan Meta Verified di Amerika Serikat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Meta Platforms telah meluncurkan layanan berlangganan dengan nama Meta Verified di Amerika Serikat, yang akan memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram membayar verifikasi dengan cara yang sama seperti Twitter milik Elon Musk.

Layanan Meta Verified memungkinkan pengguna mendapat tanda centang biru setelah memverifikasi akun mereka.




“Pengguna web akan dikenakan biaya berlangganan sebesar 12 dolar AS (Rp 185.000) per bulan, sedangkan pengguna iOS dan Android akan dikenakan biaya 15 dolar AS (Rp 230.000) per bulan,” kata Meta dalam sebuah pernyataan, Jumat (17/3/2023).

Bulan lalu, Meta juga telah menguji layanan berlangganan ini ke sejumlah penggunanya yang berada di Amerika Serikat.

Pangkas karyawan

Belum lama ini Meta mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 10.000 karyawannya. Pengumuman PHK itu merupakan yang kedua kalinya, setelah pada November tahun lalu Meta juga telah memangkas sekitar 11.000 karyawannya.

BERITA TERKAIT

"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain," kata Mark Zuckerberg, CEO Meta Platform dalam sebuah pesan kepada staf, Selasa (14/3/2023).

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal kepada kolega yang berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami,” sambungnya.

Baca juga: Meta Kembali PHK 10.000 Karyawan, Mark Zuckerberg: Tidak Ada Jalan Lain

Awal bulan lalu, Meta membukukan penurunan laba dan selama dua bulan berturut-turut mencatatkan penurunan pendapatan.

Zuckerberg berjanji untuk mengubah 2023 menjadi "Tahun Efisiensi". Dengan langkah terbaru, Meta memperkirakan pengeluaran pada tahun ini akan berkisar antara 86 miliar dolar AS hingga 92 miliar dolar AS, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni sebesar 89 miliar dolar AS hingga 95 miliar dolar AS.

Baca juga: Meta Kembangkan Aplikasi Baru yang Bakal Jadi Saingan Twitter, Seperti Apa?

“Seperti yang saya bicarakan tentang efisiensi tahun ini, saya telah mengatakan sebagian dari pekerjaan kami akan melibatkan pemindahan pekerjaan dan itu akan berguna untuk membangun perusahaan yang lebih ramping dan lebih teknis serta meningkatkan kinerja bisnis kami untuk memungkinkan berjalannya visi jangka panjang kami,” kata Zuckerberg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas