Google Tampilkan Sapardi Djoko Damono di Halaman Depan Mesin Pencarinya
Google doodle hari ini menampilkan sosok Sapardi Djoko Damono. Sastrawan yang lahir di Solo pada 20 Maret 1940.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
Satu di antara terjemahannya yang paling terkenal adalah The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway.
Pada tahun 1994, Sapardi menerbitkan buku bertajuk 'Hujan Bulan Juni'.
Buku tersebut merupakan kumpulan beberapa puisi karyanya.
Sapardi Djoko Damono meninggal dunia di usianya ke-80 pada Minggu (19/7/2020) pagi sekira pukul 09.17 WIB.
Sapardi meninggal karena sakit komplikasi dan sudah di rawat di RS Eka Hospital sejak awal bulan Juli.
Sapardi dimakamkan di TPU Giritama, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: 7 Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono Paling Romantis dan Menyentuh Hati
Hingga akhir hayatnya, Sapardi Djoko Damono masih giat membuat karya.
Di antaranya adalah Trilogi Soekram (2015), Hujan Bulan Juni (2015), Melipat Jarak (2015, kumpulan puisi 1998-2015), Suti (2015), dan Yang Fana adalah Waktu (2018).
A Teeuw dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989) menyebut Sapardi merupakan penyair yang orisinil dan kreatif.
Dalam bukunya berjudul Ikhtisar Kesusastraan Indonesia Modern (1988), Pamusuk Eneste memasukkan nama Sapardi dalam kelompok pengarang angkatan 1970-an.
Selain menulis novel ataupun puisi, sebagai ahli sastra Sapardi juga menerbitkan buku penting.
Yakni Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas (1978), Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang (1979), Kesusastraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan (1999), dan Sihir Rendra: Permainan Makna (1999).
Daftar Penghargaan Sapardi Djoko Damono
1. Hadiah Majalah Basis atas puisinya Ballada Matinya Seorang Pemberontak (1963).