Fitur Centang Biru Gratisan Akan Dihapus Twitter Mulai 1 April 2023
Apabila pengguna ingin mempertahankannya, mereka diharuskan berlangganan Twitter Blue dengan harga 4,99 dolar AS per bulan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Twitter secara resmi akan menghapus fitur centang biru gratis yang diberikan kepada akun-akun influencer berpengaruh mulai 1 April 2023.
"Tanggal 1 April, kami akan mulai menghentikan program verifikasi lawas kami dan mulai menghapus centang verifikasi yang lama," tulis akun dengan handle @verified.
Kebijakan ini merupakan langkah baru yang ditetapkan oleh sang CEO yakni Elon Musk, agar Twitter dapat menggenjot pundi – pundi pemasukan lewat fitur verifikasi berbayar.
Baca juga: Sama seperti Twitter, Meta akan Rilis Fitur Centang Biru Berbayar di Instagram dan Facebook
Usai kebijakan ini diterapkan nantinya pengguna centang biru gratisan atau yang disebut dengan Legacy Check tidak dapat lagi mengakses layanan verifikasi.
Apabila pengguna ingin mempertahankannya, mereka diharuskan berlangganan Twitter Blue. Dengan membayarkan tagihan sebesar 4,99 dolar AS per bulan seperti yang dikutip dari Techcrunch.
"Untuk mempertahankan centang biru, maka pengguna harus berlangganan Twitter Blue," cuit akun Twitter Verified.
Sebelum resmi dihapus, pada Desember 2022 kemarin Musk beberapa kali sempat memberikan peringatan bagi pengguna Legacy Check untuk segera bergabung dengan sistem langganan Twitter Blue yang menawarkan akses eksklusif ke fitur premium, termasuk opsi untuk mengedit tweet.
Sejarah Fitur Centang Biru
Tanda centang biru diperkenalkan Twitter sejak 2016 sebagai program verifikasi untuk membedakan akun yang otentik dari akun palsu. Verifikasi akun awalnya hanya diperuntukkan bagi tokoh publik seperti politisi, selebritas, atau atlet.
Pada Oktober 2022 Twitter membuka program verifikasi akun untuk pengguna umum. Namun pasca diakuisisi Elon Musk, Twitter kembali merombak layanannya.
Termasuk menghapuskan fitur centang biru gratisan. Sebagai gantinya mereka yang ingin mempertahankan sistem verifikasi mereka diharuskan bergabung dalam program Twitter Blue.
Sebagai informasi Twitter Blue hadir sebagai layanan berlangganan pertama dari platform berlogo burung biru ini yang menawarkan akses eksklusif seperti prioritas dalam Reply dan Mention.
Serta untuk mencegah kehadiran akun spam yang menyerupai akun pengguna. Tak hanya itu fitur centang biru berbayar juga menawarkan kemampuan untuk memposting video dan audio berdurasi panjang dengan lebih sedikit iklan dan menghadirkan akses gratis pada konten berbayar di luar Twitter, seperti jurnal sains.
Dengan peluncuran fitur Twitter Blue, Elon Musk mengklaim inovasinya tak hanya menghadirkan kenyamanan yang lebih bagi penggunanya namun juga dapat meraup keuntungan pendapatan baru selain lewat iklan.
Mengingat selama beberapa bulan terakhir perekonomian logo burung berwarna biru itu terus mengalami guncangan, tercatat selama 2022 pendapatan kuartalan Twitter hanya dapat meraup laba 720 juta dolar.
Jumlah itu berbanding terbalik dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, imbas dari kemerosotan tersebut Twitter bahkan terpaksa memecat ribuan karyawan dan menutup sejumlah cabang demi menekan pembengkakan biaya operasional.