Inilah Macam-macam Perilaku Pengguna Media Sosial
Komunikator Pemasaran Telkom Indihome Afifudin menjelaskan bahwa salah satu perilaku orang Indonesia dalam berselancar di media sosial
Editor: Hendra Gunawan
Edi mengingatkan bahwa teknologi merupakan perangkat buatan manusia. Karena itu, setiap orang harus bisa menaklukan teknologi itu. Ia menyebut, teknologi bak pisau bermata dua.
"Harus kita yang pintar memanfaatkannya. Jangan sampai teknologi yang buatan manusia itu justru mendatangkan dampak buruk untuk kita semua. Ini seperti pisau bermata dua. Kalau kita tidak pintar BB menguasainya dia akan negatif kepada kita, tetapi kalau kita pintar dia akan menjadi manfaat besar untuk kita," katanya.
Sementara itu, Pj Ketua PCNU Kabupaten Bekasi KH Atok Romli Musthofa menjelaskan sebuah kaidah yang familiar bagi kalangan pesantren yaitu, salamatul insan fi hifdzil lisan (keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya).
Namun di era kemajuan teknologi informasi ini kaidah itu berubah menjadi salamatul insan fi yadaini (keselamatan manusia ada dalam kedua tangannya).
"Di dua tangan inilah manusia akan selamat. Orang banyak bermedsos ngawur, salah bermedsos masuk penjara, awalnya iseng-iseng nge-share dikira nggak berdampak, tahu-tahu masuk penjara, setelah masuk, nangis di penjara, begitu. Itu karena tidak tahu," jelas Kiai Atok.
Menurut Kiai Atok, medsos saat ini sudah sangat banyak memiliki manfaat. Misalnya, Tiktok kini sudah banyak diisi dengam pengajian. Namun, ada juga sisi lain seperti konten yang mengajak maksiat.
"Kita pasti lihat ada yang baik dan buruk. Medsos ini penting untuk memperbaiki masyarakat dan menjadi kesadaran kita," katanya.
Pada kesempatan ini hadir Kepala SMK Tiara Bangsa H Jamaludin. Seminar ini juga menghadirkan tiga narasumber yakni Pemimpin Redaksi JPNN Antoni, Komunikator Pemasaran Telkom Indihome Afifudin, dan Pegiat Media Sosial M Farobi Afandi.