Saingan Baru ChatGPT, Perusahaan China SenseTime Pamer Chatbot AI SenseChat
CEO SenseTime, Xu Li, mendemonstrasikan model AI besar SenseNova dan chatbot yang yang disebut SenseChat.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Saingan Baru ChatGPT, Perusahaan China SenseTime Pamer Chatbot AI SenseChat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sensetime-china.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Perusahaan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) China SenseTime Group Inc memamerkan serangkaian layanan AI baru, yang digadang-gadang menjadi pesaing terbaru chatbot AI populer ChatGPT.
Dikutip dari Bloomberg, CEO SenseTime, Xu Li, mendemonstrasikan model AI besar SenseNova dan chatbot yang yang disebut SenseChat.
Dengan bantuan staf, Xu menjelaskan bagaimana SenseChat dapat menceritakan sebuah kisah tentang kucing yang menangkap ikan, dengan beberapa putaran pertanyaan dari pengguna dan tanggapan yang diberikan chatbot tersebut.
Xu kemudian mendemonstrasikan bagaimana chatbot AI itu dapat membantu menulis kode komputer, menerima pertanyaan tingkat awam dalam bahasa Inggris atau Mandarin serta menerjemahkannya ke dalam produk yang dapat diterapkan.
Baca juga: Bos ChatGPT Temui PM Fumio Kishida, Mau Buat Bisnis di Jepang
"Dengan SenseNova, kami dapat menyediakan supermarket model besar AI. Kami menyambut mitra kami untuk terhubung ke model besar dan meningkatkannya bersama kami," kata Xu.
Xu menambahkan, pada saat ini programmer manusia melakukan sekitar 80 persen pekerjaan dalam pengembangan AI, tetapi di masa depan hal itu akan dibalik sehingga AI dapat menangani 80 persen dari pekerjaan tersebut, sementara manusia melakukan 20 persen pekerjaan untuk mengarahkan dan menyempurnakan.
Model AI juga dapat membantu memeriksa ulang, menerjemahkan, dan merevisi kode, katanya.
SenseTime juga meluncurkan alat pengolah gambar yang disebut Miaohua, atau "menggambar dalam hitungan detik".
Demo keempat tentang produk yang disebut Ruying atau "seperti bayangan", dapat memodelkan gerakan manusia untuk menghidupkan makhluk digital dalam video. Perusahaan itu juga meluncurkan layanan untuk pemodelan struktur yang menggunakan rendering AI untuk menghasilkan bangunan 3D.
SenseTime yang berbasis di Shanghai, bergabung dalam perlombaan global untuk mengembangkan AI generatif sejak ChatGPT yang dikembangkan startup OpenAI meraih popularitas setelah diluncurkan pada tahun lalu.
Raksasa teknologi Amerika Serikat Microsoft Corp. menjanjikan investasi senilai 10 miliar dolar AS untuk startup AS tersebut, sementara saingannya, mulai dari Google hingga Baidu Inc meluncurkan layanan AI yang dapat membuat konten orisinal mulai dari puisi hingga karya seni hanya dengan perintah sederhana dari pengguna.
SenseTime mengungkapkan kemajuan dalam melatih model generatif teks-ke-gambar pada bulan lalu sebelum dipresentasikan pada hari ini, Senin (10/4/2023).
Perusahaan ini juga didukung oleh Alibaba Group Holding Ltd.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.