TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua penyelenggaraan acara Indonesia Smart City Technology and Investment di Shangrila Hotel, Jakarta, CEO Huawei Indonesia, Mr. Gua Hailong mengatakan bahwa perusahaannya termasuk sebagai pemimpin global untuk teknologi komunikasi (TI) di dunia.  

Oleh karena itu, sebagai mitra nomor satu di bidang TI, Huawei berkomitmen untuk membantu mewujudkan digitalisasi TI di Indonesia.

Acara Indonesia Smart City Technology and Investment Expo 2023 yang berlangsung 24-26 Mei 2023, di Shangrila Hotel, Jakarta yang dihadiri 300 orang.

“Huawei telah aktif megeksploitasi teknologi-teknologi inovatif yang berkaitan dengan smart city, baik melalui riset dan praktik. Semua mungkin dilakukan bahkan dari nol, menggunakan sistem 1+1+N+X. Kita berkomitmen untuk akselerasi memajukan kota smart city,” kata Hailong, Kamis (25/5/2023).

Sementara Loreta Thamrin dari Chinese ASEAN Information Harbour mengungkapkan perkembangan teknologi Tiongkok sangat pesat dan maju.

Satu perusahaan di Tiongkok sudah bisa membangun 200 perusahaan.

Dia menambahkan, pihaknya sudah mengadakan Technology Center, program ketrampilan pesantren dengan investasi Rp 4,9 triliun. 

Rencananya, ke depan akan investasi untuk bidang transportasi sekitar 2 miliar US dollar.

“Mari kita lanjutkan partnership, sesuai yang telah dibicarakan di G20, hubungan Indonesia-Tiongkok mengembangkan transportasi teknologi dan mendukung kota-kota smart city di Indonesia tentu makin maju,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Mr Kobe Bai Yang selaku CEO of ZTE, teknologi informasi ini sangat penting untuk kemajuan bersama. Indonesia-China, sudah lama menjalankan hubungan baik.  

“Bidang Teknologi Informasi saat ini penting dan menarik untuk menjalin kerjasama kedua negara karena secara global merupakan industri teknologi tinggi. Bisa jadi parnertship yang baik untuk  kota pintar, sukses untuk Indonesia-China di masa mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Alex peserta pemeran dari counter AJGF, perusahaan smart city asal Guangxo, Tiongkok, mengungkapkan bahwa perusahaannya menawarkan teknologi one stop solution yakni  satu perusahaan mengadakan macam teknologi finger, wifi, jaringan internet dan lainnya.  

Keunggulannya AJGF menyediakan semua peralatan pintar gedung lewat satu pintu.

Pada sesi Diskusi Panel yang menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai narasumber tunggal, Erick mengatakan kementerian BUMN sangat terbuka untuk kolabroasi dengan investor dari negara-negara sahabat, seperti Tiongkok.

“Kami terbuka kolaborasi dengan semua investor tentu dengan win-win solution dan win-win partnership. ini harus didorong agar terjadi keseimbangan," ucapnya.

Baca juga: Terima Audiensi Fuxing Group, KSP Moeldoko Bahas Konsep Smart City untuk IKN Nusantara

Hadir dalam acara CEO Huawei Indonesia Mr. Gua Hailong, Mr Kobe Bai Yang selaku CEO of ZTE, Loreta Thamrin  dari Chinese ASEAN Information Harbour, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, Sekjen INTI Candra Jap

Kemudian Ketua Panitia Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Ben Yura Rimba, MARS dan para pimpinan daerah, pimpinan dari perusahaan yang ikut pameran Indonesia Smart City Technology dan Investment Expo  2023.