Profil Daniel Zhang, Penerus Jack Ma yang Kini Mundur dari Kursi CEO Alibaba
Mundurnya Daniel Zhang lantaran akan fokus mengelola bisnis cloud usai Alibaba melakukan pemecahan bisnis.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - CEO sekaligus Direktur Alibaba Group, Daniel Zhang dilaporkan pamit undur diri dari kursi kepemimpinan raksasa e-commerce asal China tersebut.
Pria berusia 46 tahun itu mundur sebagai CEO Alibaba Group, tepat setelah lima tahun menjabat posisi tertinggi di Alibaba menggantikan tugas Jack Ma pendiri e-commerce terbesar di China itu.
Tak dijelaskan secara rinci mengenai alasan hengkangnya Zhang dari kursi CEO, namun melansir dari Techcrunch mundurnya Daniel Zhang lantaran pihaknya akan fokus mengelola bisnis cloud usai Alibaba melakukan pemecahan bisnis.
Baca juga: Ramaikan Pasar NFT, Alibaba Luncurkan 5.555 The Moment3
Hal ini dimaksudkan agar agar Alibaba dapat mengejar ketertinggalan sejumlah perusahaan lainnya yang telah lebih dulu menggarap proyek kecerdasan buatan (AI).
“Zhang nantinya akan fokus mengelola bisnis cloud seiring langkah pemecahan bisnis raksasa e-commerce China itu. Mengingat sejak Desember lalu, Zhang menjalankan tiga peran penting bagi Alibaba,” jelas juru bicara Alibaba.
Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, nantinya posisi CEO akan diserahkan kepada Eddie Yongming Wu, pimpinan Taobao dan Tmall Group Alibaba. Sementara, peran Zhang sebagai chairman diambil alih Wakil Ketua Eksekutif Joseph Tsai. Adapun pelantikan keduanya dilakukan pada 10 September.
Profil Daniel Zhang
Menempuh pendidikan di Shanghai University dengan mengambil program studi Keuangan dan Ekonomi. Zhang diketahui pernah menjabat sebagai CFO di perusahaan gaming China bernama Shanda Interactive Entertainment.
Tak hanya itu ia juga pernah menjabat sebagai senior manajer di divisi audit dan penasihat bisnis untuk perusahaan bernama Pricewaterhouse Coopers (PwC) di Shanghai.
Sebelum akhirnya pada 2007 silam, Zhang mulai bergabung dengan Alibaba sebagai Kepala Keuangan Taobao Marketplace.
Setahun kemudian Zhang dipercaya untuk menjabat posisi Chief Operating Officer Taobao Marketplace dan General Manager Taobao Mall.
Di bawah kepemimpinannya, Taobao Mall mulai berkembang pesat. Hingga menjadi salah satu anak usaha terpenting Alibaba Group.
Selain itu Zhang juga dikenal sebagai sosok yang brilian dalam menciptakan berbagai ide unik, salah satunya mempelopori peluncuran festival belanja online terbesar di dunia 11.11 atau dikenal sebagai Single Day.
Berkat kemampuan tersebut pada Mei 2015, pria kelahiran Shanghai ini dipercaya menjadi CEO Alibaba Group menggantikan posisi Jack Ma yang pensiun dari kepemimpinan e-commerce Alibaba.
Tercatat selama menjabat sebagai CEO, Zhang sukses mencetak valuasi Alibaba Group hingga tembus 420,9 miliar dolar AS dan menjadi perusahaan paling berharga di Asia selama setahun terakhir.