Xiaomi India akan PHK Ratusan Karyawan
Xiaomi akan memangkas ratusan staf di India yang nantinya hanya akan menyisakan 1.000 karyawan.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Xiaomi India berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah karyawannya menyusul penurunan pangsa pasar dan pengawasan oleh pemerintah setempat.
Menurut laporan dari Economic Times, raksasa teknologi yang berbasis di China tersebut akan memangkas ratusan staf di India yang nantinya hanya akan menyisakan 1.000 karyawan.
Awal tahun ini Xiaomi India sempat mempekerjakan hingga 1.500 karyawan baru. Namun dinamika pasar yang terus berubah membuat perusahaan memutuskan untuk melakukan restrukturisasi.
Baca juga: Ribuan Orang Terkena PHK Pekan Ini, Bankir Hingga Karyawan Startup
“Seperti halnya perusahaan mana pun, kami mengambil keputusan jumlah karyawan berdasarkan keadaan pasar dan proyeksi bisnis,” kata juru bicara Xiaomi India, seperti dikutip Economic Times, Kamis (29/6/2023).
Juru bicara itu tak menampik bahwa pihaknya akan tetap merekrut karyawan baru sesuai kebutuhan perusahaan di waktu yang akan datang.
Di sisi lain, laporan tersebut juga mengatakan seorang eksekutif senior Xiaomi India telah meminta tiap kepala divisi untuk meninjau ulang kinerja karyawannya.
Xiaomi PHK 15 Persen Karyawan
Akhir tahun lalu, Xiaomi juga telah memangkas 15 persen karyawannya di China.
PHK tersebut dilakukan setelah Xiaomi melaporkan penurunan pendapatan sebesar 9,7 persen di kuartal III 2022 yang diakibatkan oleh pembatasan Covid-19 di China dan penurunan permintaan konsumen.
Selain itu, pendapatan Xiaomi dari sisi penjualan smartphone juga mengalami penurunan sebesar 11 persen tahun ke tahun.