Twitter Rilis TweetDeck Baru, Pengguna Harus Sudah Terverifikasi untuk Menggunakannya
Twitter secara resmi telah merilis TweetDeck versi baru. Untuk menggunakan TweetDeck ini, pengguna harus sudah terverifikasi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Twitter resmi merilis TweetDeck versi baru untuk para penggunanya.
Akan tetapi, para pengguna harus sudah terverifikasi untuk menggunakan TweetDeck versi baru ini.
Itu artinya para pengguna harus berlangganan Twitter Blue untuk menggunakan TweetDeck versi baru.
"Dalam 30 hari, pengguna harus Terverifikasi untuk mengakses TweetDeck." tulis Twitter melalui akunnya, @TwitterSupport.
Dikutip dari The Verge, para pengguna TweetDeck lama nantinya akan dipaksa untuk beralih ke versi baru.
Banyak dari pengguna TweetDeck lama mengeluhkan tentang "tidak bergunanya" fitur ini.
Baca juga: Twitter Bakal Batasi Jumlah Postingan yang Bisa Dibaca Pengguna Setiap Hari
Hal tersebut dikarenakan akhir-akhir ini, semua kolom hanya berputar dengan pesan "Memuat...".
Sementara kolom kosong muncul setelah Twitter memulai tweet yang membatasi tarif.
Menurut karyawan Twitter, batasan tarif tersebut sebenarnya tidak menyebabkan masalah dengan TweetDeck lama.
Sebaliknya, karyawan mengklaim bahwa masalahnya adalah karena Twitter menghapus API lama untuk mencegah pengikisan data.
"Batas tarif hanya berlaku untuk TweetDeck dan Twitter baru," kata salah satu karyawan Twitter @ayroblu.
Baca juga: Twitter Lakukan Pembatasan, Elon Musk Sebut Akun Belum Verified Cuma Bisa Baca 600 Post per Hari
"TweetDeck lama menggunakan API lama dan itu telah dihapus untuk mengurangi gesekan," lanjutnya.
Twitter membuat pengumuman dalam cuitannya yang merinci versi TweetDeck baru yang telah ditingkatkan fitur-fiturnya.
Berikut beberapa fitur baru yang telah ditingkatkan, dikutip dari Pusat Bantuan Twitter: