Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perangkat radio komunikasi dua arah amat dibutuhkan dalam kondisi darurat terutama saat terjadi bencana alam.

Perangkat ini memiliki peran vital untuk mempermudah akses komunikasi mengingat saat bencana terjadi, jaringan telepon kabel terputus, komunikasi seluler kehilangan sinyal karena menara BTS ambruk dan akses jalan raya rusak.

Motorola baru-baru ini merilis perangkat radio komunikasi terbaru Mototrbo R2 untuk kebutuhan kondisi darurat kebencanan.

Baca juga: Ponsel Lipat Motorola Razr Pro dan Razr Lite akan Debut pada 1 Juni 2023

Perangkat yang didistribusikan oleh PT Citradata Purnakharisma ini merupakan radio dua arah canggih yang dirancang untuk menjaga kelancaran operasional selama masa krisis termasuk pula untuk kebutuhan bisnis.

Direktur di PT Citradata Purnakharisma Gama Waney menjelaskan, Mototrbo R2 dibekali audio yang jernih dan teknologi noise cancellation yang lebih canggih untuk menjamin transmisi suara yang jelas, bahkan di lingkungan yang bising agar pesan penting dapat diterima dengan baik tanpa distorsi.

Proses koordinasi di lapangan pun dapat tertangani dengan lebih baik.

Selain itu, perangkat ini juga memiliki jangkauan cakupan yang luas dan daya tahan baterai lama untuk mendukung kebutuhan komunikasi yang selalu terkoneksi dalam beragam situasi yang menantang.

"Dengan saluran komunikasi yang andal, organisasi dapat mengoordinasikan upaya respons, mengelola sumber daya, dan menjaga kesadaran situasional untuk mengatasi krisis dan menjaga tim mereka tetap aman secara efektif," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 13 Juli 2023.

Baca juga: Motorola Kenalkan Ponsel Gulung yang Mengusung Layar OLED

Dia menjelaskan, untuk kebutuhan komunikasi yang spesifik perangkat ini dilengkapi dengan aplikasi data terintegrasi memungkinkan pengiriman pesan teks, pelacakan lokasi, dan bisa diintegrasikan dengan sistem komunikasi lainnya dengan mudah dan memfasilitasi pertukaran informasi secara real-time dan meningkatkan efisiensi operasional.

"Dengan teknologi saat ini, keamanan, efisiensi, dan produktivitas dapat memberikan berbagai manfaat jika diimplementasikan dengan baik," ujar Gama.