Adopsi Teknologi Cloud Dinilai Sudah Menjadi Keharusan dalam Dunia Bisnis
Teknologi cloud memberikan keamanan, fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi operasional yang lebih tinggi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai pasar komputasi awan di Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan dan jumlahnya akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$13,8 miliar pada tahun 2026 mendatang.
Anang Efendy, Country Manager, Enterprise and Public Sector, Indonesia, Google Cloud mengatakan, adopsi teknologi cloud telah menjadi sebuah keharusan di dunia bisnis.
"Teknologi cloud memberikan keamanan, fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi operasional yang lebih tinggi," kata Anang di sela-sela penyelenggaraan EVLOS Summit yang diadakan kerjasama Searce dan Google Cloud belum lama ini.
Baca juga: Gandeng Partner Lokal, Zettagrid Mantapkan Bisnis Cloud di Indonesia
EVLOS Summit pertama di Indonesia ini berfokus pada pembahasan cara-cara inovatif untuk memanfaatkan teknologi baru dan yang sedang berkembang dengan tujuan mendorong bisnis mencapai hasil yang lebih cerdas.
Anang mengatakan, pembahasan mengenai transformasi berbasis cloud dengan Google Cloud dan Google Workspace tentu relevan dan penting untuk membantu organisasi mencapai pertumbuhan ke skala berikutnya.
Benedikta Satya, Country Director, Searce Indonesia mengatakan, EVLOS Summit menyoroti bagaimana Searce dan Google Cloud bekerja sama dengan kliennya mempercepat transformasi digital, bekerja dengan lebih cerdas.
"Juga membangun ekosistem strategis yang mendorong hasil bisnis yang lebih baik bisa misi Searce adalah mendorong hasil bisnis yang cerdas secara global dan kami berkomitmen untuk mencapainya dengan cara kerja EVLOS," kata Benedekta.
EVLOS menjadi tuan rumah bagi berbagai perusahaan dari berbagai industri termasuk Kredivo, Ayoconnect, dan Nuon Indonesia yang akan berbagi tentang bagaimana mereka bekerja sama dengan Searce dan Google Cloud untuk mencapai transformasi digital dan mendorong hasil yang cerdas.
"Pertemuan ini menggabungkan keahlian kami di lebih dari 20 industri, dengan pemikiran kreatif untuk membantu klien mengidentifikasi peluang baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghadapi perubahan pasar dengan percaya diri," kata Benedikta.
Ditambahkan Anang, Kredivo, Ayoconnect, dan Nuon Digital Indonesia menjadi contoh bisnis di Indonesia yang memanfaatkan kapabilitas gabungan Google Cloud dan Searce di bidang cloud, analitik tingkat lanjut dan AI untuk memelopori model bisnis baru, mengubah bentuk layanan digital, dan membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia.
Dengan semakin banyaknya perusahaan di Indonesia yang ingin memanfaatkan AI generatif sebagai inovasi terdepan, kemitraan berkelanjutan kami dengan Searce akan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI, platform Vertex AI, pre-trained AI.
"Serta perangkat yang mudah digunakan oleh para pengembang untuk membangun dan menggunakan aplikasi AI generatif secara bertanggung jawab dengan keamanan dan tata kelola data yang baik sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dan melayani para pemangku kepentingan dan pelanggan mereka," kata Anang.