Pesanan iPhone 15 Pro Max di China Membludak Tembus 3,4 Juta Pembeli
Danboy Apple di Negeri Tirai Bambu ini harus menunggu selama 4 hingga 5 minggu sebelum bisa mendapat ponsel iPhone 15 Pro Max
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pasca dirilis, pesanan ponsel flagship terbaru besutan Apple yakni iPhone 15 Pro Max di pasar China selama sepekan terakhir mengalami lonjakan tajam hingga mencapai 3,4 juta pembeli.
Bahkan saking larisnya, para fanboy Apple di Negeri Tirai Bambu ini harus menunggu selama 4 hingga 5 minggu sebelum bisa mendapat ponsel iPhone 15 Pro Max
“Bila ingin membeli iPhone 15 Pro, waktu tunggunya yaitu 2-3 minggu, Untuk iPhone 15 Plus, waktu tunggu di China adalah 8 hari kerja. Adapun iPhone 15 kemungkinan baru bisa diberikan pada 22 September,” jelas Tmall adalah salah satu saluran penjualan Apple di Tiongkok.
Baca juga: Minat Beli iPhone 15 dari Luar Negeri, Simak Hitungan Bea Masuk dan Pajak Impornya
Lonjakan permintaan iPhone 15 terjadi di tengah memanasnya hubungan Apple dengan Presiden Xi Jinping pasca diumumkannya larangan penggunaan ponsel iPhone bagi semua pejabat pemerintahan hingga para pegawai negeri sipil yang ada di China.
Tak tanggung – tanggung untuk menyukseskan program ini, pemerintah dan perusahaan BUMN di China memberikan subsidi kepada karyawan sebesar 100 yuan hingga 200 agar karyawan beralih ke merek lokal seperti Huawei.
Meski pembatasan tersebut masih diberlakukan dalam skala kecil, namun imbas masalah ini saham Apple di bursa Dow Jones Industrial Average anjlok 2,9 persen dan merugi sebesar 200 miliar dolar AS.
Bahkan akibat kebijakan yang digagas Presiden Xi Jinping, produksi Apple di masa depan diproyeksikan anjlok 5 juta hingga 10 juta unit,lantaran China merupakan pasar penjualan iPhone terbesar di dunia, dimana hampir seperlima dari penjualan iPhone berasal dari negeri panda tersebut.
Namun dengan beragam kecanggihan yang ditawarkan iPhone 15 Pro Max seperti adanya fitur eksklusif kamera lensa periskop, yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengambil foto dengan optical zoom 5x sampai 6x.
Lebih dari itu, Apple juga turut menyematkan iPhone 15 Pro max dengan port USB-C serta dapur pacu driver modem Qualcomm chip A17 3 nanometer dan penyimpanan yang luas mulai dari 256GB hingga 2TB. Kelebihan tersebut yang kemudian membuat para fanboy Apple di China kepincut untuk memiliki ponsel canggih ini.
“iPhone telah mampu menarik sejumlah besar konsumen. Seri iPhone 15 baru, terutama seri Pro akan menjadi pilihan yang baik bagi basis pengguna iPhone 11 serta 12 yang mencari update," ujar Ivan Lam, analis senior di Counterpoint.
Kendati permintaan iPhone 15 Pro Max selama masa pre order tengah mengalami lonjakan, namun sejumlah analis memprediksi penjualan tersebut akan kalah jauh bila dibandingkan dengan peluncuran ponsel pintar Huawei Mate 60 yang akan digelar 25 September mendatang.
Huawei tak menjelaskan secara detail berapa harga yang akan dibanderol untuk ponsel canggihnya ini, namun adanya subsidi dari pemerintah China dapat membuat harga jual Huawei Mate 60 jauh lebih murah ketimbang iPhone 15 Pro Max. Dengan begini 40 juta unit Huawei Mate 60 yang akan diluncurkan pada pekan depan dapat langsung habis diserbu pembeli.