Pabrik Apple di India Kebakaran, Produksi iPhone 15 Terpaksa Mandek
Imbas insiden kebakaran, sebagian mesin operasional di pabrik Pegatron mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi dioperasikan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pegatron, pabrik perakitan dan pemasok komponen perangkat Apple yang berbasis di India mengalami kebakaran hebat, pada Minggu malam (24/9/2023).
Pihak Pegatron maupun Apple masih enggan memberikan konfirmasi resmi terkait penyebab kebakaran tersebut. Namun hingga sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat insiden itu.
Imbas insiden kebakaran tersebut, sebagian mesin operasional di pabrik Pegatron mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi dioperasikan. Hingga membuat ponsel iPhone 15 terpaksa mengalami penundaan produksi untuk sementara waktu.
Baca juga: Tampilan iPhone 15 Pro Max Dikeluhkan Cacat Desain, Tapi Penjualan Pecah Rekor
“Tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan karena kebakaran terjadi saat pabrik tidak beroperasi di hari libur, namun akibat insiden tersebut produksi iPhone 15 dihentikan,” jelas sumber kepercayaan Reuters.
Sebagai informasi, Pegatron merupakan unit perakitan Apple yang berasal dari Taiwan. Pegatron pertama kali memulai operasinya di India Timur pada tahun 2020 silam dengan mengguyurkan dana investasi senilai 45 miliar dolar AS.
Melalui pabrik perakitan ini, per tahunnya 10 persen produk ponsel iPhone berhasil di ekspor ke sejumlah negara besar. Berkat penjualan tersebut Pegatron juga menjadi salah satu pabrik perakitan Apple terbesar di India dengan pendapatan mencapai 9 miliar dolar AS per tahun.
Angka tersebut melonjak dua kali lipat bila dibandingkan dengan total pendapatan fiskal Apple di tahun sebelumnya, bahkan mengungguli jumlah ekspor produsen iPhone di China yakni Foxconn dan Wistron Corp.
Tak tanggung - tanggung untuk mendorong produksi ponsel iPhone, pabrik Pegatron sejak tahun lalu berambisi untuk membuka cabang baru di India agar dapat membantu Apple memindahkan pabrik iPhone dari pabrik China ke India.
Pabrik Apple Pernah Terbakar di Awal 2023
Kebakaran seperti ini bukan kali pertama yang dialami Apple, pada akhir Februari kemarin Apple sempat mengumumkan untuk menghentikan produksi ponsel iPhone 14 dan sejumlah gawai lainnya, usai salah satu mitra pemasok baterai dan kabel ponsel Apple Foxlink hancur tak tersisa akibat dilahap kobaran api.
Imbas dari kejadian tersebut, J Ramanaiah manajemen pabrik Foxlink memperkirakan perusahaan telah merugi sekitar 1 miliar rupee.
Sedangkan nasib 400 karyawan terpaksa dirumahkan sementara waktu.
“Api berkobar sejak sore, namun sudah bisa dikendalikan dan tidak ada korban jiwa akan tetapi kebakaran membuat mesin hangus di dalam pabrik,” jelas Departemen Tanggap Bencana dan Pemadam Kebakaran untuk distrik Tirupati, India pada Februari 2023.