Tim Cook Raup Cuan 41,5 juta dolar AS Usai Obral Saham Apple
Cook tak menjelaskan secara spesifik alasan mengapa pihaknya menjual sebagian saham pribadinya, namun dengan aksi jual tersebut kini sisa sahamnya
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Bos Apple Inc, Tim Cook sukses meraup laba sebanyak 41,5 juta dolar AS usai menjual 511,000 saham Apple yang bernilai 87,8 juta dolar AS pada Kamis (5/10/2023).
“Tim Cook menghasilkan 41,5 juta dolar AS setelah menjual saham pribadi terbesarnya dalam dua tahun terakhir,” ujar laporan yang dirilis sekuritas AS dikutip dari Reuters.
Cook tak menjelaskan secara spesifik alasan mengapa pihaknya menjual sebagian saham pribadinya, namun dengan aksi jual tersebut kini sisa saham Tim Cook di perusahaan Apple hanya sisa sekitar 3,3 juta saham atau sekitar 565 juta dolar AS.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Dapat Dukungan Apple CarPlay
Para analis berspekulasi penjualan saham yang dilakukan Cook untuk mencegah terjadinya pembengkakan kerugian, mengingat selama beberapa bulan terakhir saham Apple sempat mengalami penurunan hingga mencapai 13 persen dari rekor tertinggi mereka sebesar 198,23 dolar AS pada Juli lalu.
Imbas kemerosotan tersebut analis di KeyBanc terpaksa menurunkan peringkat saham Apple "sector-weight" dari "overweight" karena adanya kekhawatiran bahwa pertumbuhan penjualan Apple di Amerika Serikat kemungkinan akan melambat lagi pada kuartal keempat 2023.
Lebih lanjut meski penjualan iPhone 15 Pro Max sukses memikat pelanggan global, namun sayangnya hal tersebut tak cukup menutup kerugian Apple selama kuartal keempat tahun 2022 kemarin, lantaran iPhone 14 mengalami penurunan penjualan sebanyak 5 persen hingga pendapatan kuartalan Apple hanya dapat membukukan keuntungan sekitar 117,2 miliar dolar AS.
Penurunan juga terjadi pada pendapatan Mac, yang turun 28,66 persen menjadi 7,74 miliar dolar AS. Sedangkan pendapatan produk Apple lainnya susut 8,3 persen menjadi 13,48 miliar dolar AS.
Tak hanya itu, baru – baru ini Apple juga dilaporkan mengalami pembengkakan kerugian hingga mencapai 200 miliar dolar AS, usai saham perusahaan di bursa Dow Jones Industrial Average anjlok sebesar 2,9 persen imbas tindakan presiden Xi Jinping yang melarang penggunaan ponsel iPhone bagi semua pejabat pemerintahan dan para pegawai negeri sipil yang ada di China.