Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kualitas Internet Masih Rendah karena Operator Kesulitan Gelar Jaringan

Saat ini operator telekomunikasi menghadapi tambahan beban sewa penggelaran jaringan yang dikenakan oleh beberapa Pemda.

Penulis: Erik S
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kualitas Internet Masih Rendah karena Operator Kesulitan Gelar Jaringan
Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Menkominfo Budi Arie Setiadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai kualitas layanan internet dinilai belum mampu menempatkan Indonesia mampu bersaing dengan negara di kawasan ASEAN.

Salah satu yang membuat kualitas internet di Indonesia masih kalah bersaing dengan negara di kawasan ASEAN lantaran operator telekomunikasi kesulitan menggelar jaringan serat optik.

Bahkan saat ini operator telekomunikasi menghadapi tambahan beban sewa penggelaran jaringan yang dikenakan oleh beberapa Pemda. Pemda Surabaya misalnya mengenakan sewa lahan yang tergelar jaringan serat optik di bahu jalan.

Dalam seminar bertajuk Pengelolaan Infrastruktur Telekomunikasi yang Menunjang Smart City dan Pelayanan Publik yang baru-baru ini dilakukan, Anggota Ombudsman RI Hery Susanto menyoroti potensi terjadinya mal administrasi pada kebijakan utilitas telekomunikasi di Kota Surabaya.

Langkah kebijakan yang dilakukan Pemda Surabaya yang mengenakan sewa atas pinggir jalan yang dipergunakan untuk penggelaran kabel telekomunikasi berpotensi menimbulkan maladministrasi.

"Kami melihat adanya potensi maladministrasi terhadap kebijakan pembangunan utilitasnya, sehingga kami sarankan Pemkot Surabaya untuk mengevaluasi Perda Kota Surabaya No 5/2017," ujarnya, dikutip Selasa (24/10/2023).

Berita Rekomendasi

Perda ini mengatur tentang Penyelenggaraan Jaringan Utilitas dan Perwali Kota Surabaya No 1/2022 Tentang Formula Tarif Sewa Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan/atau Bangunan, dua regulasi tersebut dinilai menghambat Kota Surabaya menjadi smart city,

Direktur Eksekutif Kolegium Jurist Institute Dr Ahmad Redi menilai Pemda Surabaya yang menerapkan sewa terhadap penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi yang tergelar di pinggir jalan selain berpotensi menimbulkan maladministrasi, juga berpotensi menyalahgunakan kewenangan.

Baca juga: Riset Segara Institute: Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Masih Terkendala Akses Internet

Jika merujuk pasal 28F UUD 1945, negara telah menjamin hak masyarakat untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.

Hak masyarakat tersebut diperkuat dalam UU 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 12 UU 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi memberikan dasar hukum bagi jaringan telekomunikasi untuk memanfaatkan atau melintasi tanah negara, bangunan milik atau dikuasai pemerintah.

Selain itu, di UU 2 Tahun 2022 tentang Jalan diatur bahwa setiap jalan harus memiliki bagian-bagian Jalan yang merupakan ruang yang dipergunakan untuk mobilitas, konstruksi Jalan, keperluan peningkatan kapasitas Jalan, dan keselamatan bagi pengguna Jalan.

Ruang manfaat jalan tersebut dimanfaatkan untuk jalur jaringan utilitas terpadu.

“Dalam UU Jalan, Jalur Jaringan Utilitas Terpadu sudah menjadi kewajiban pemerintah baik itu pemerintah pusat atau daerah pada saat membangun jalan. Sehingga apa yang dilakukan yang dilakukan Pemkot Surabaya yang mengenakan sewa atas pinggir jalan ini bertentangan dengan UU."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas