Elon Musk Sentil Mark Zuckerberg, Sebut Thread Aplikasi Tak Laku
Sentilan tersebut disampaikan bos Twitter Elon Musk dalam sebuah podcast The Joe Rogan Experience.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Perseteruan dua bos teknologi terbesar di dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg kembali memanas usai Musk melontarkan komentar negatif terhadap aplikasi Thread besutan perusahaan Meta.
Sentilan tersebut disampaikan bos Twitter Elon Musk dalam sebuah podcast The Joe Rogan Experience.
Musk menyebut Threads sebagai “kota hantu”, lantaran aplikasi ini sangat sepi dari cuitan – cuitan pengguna.
Baca juga: Valuasi Twitter Ambles, Harga Turun 55 Persen Pasca Akuisisi Elon Musk
Tak hanya itu Musk juga mengkritik kurangnya interaksi dan postingan Zuckerberg Musk di aplikasi barunya itu.
"Threads kota hantu, ya tempat ini sangat sepi. Bahkan Zuck sendiri tidak memposting, dan menggunakan produknya sendiri,'" ujar Musik Sebagaimana dikytip dari laman The Street.
Sebagai informasi baru – baru ini aplikasi Threads kembaran Twitter dilaporkan mulai kehilangan pamor hingga pengguna aktifnya anjlok tajam jadi 23,6 juta.
Menurut data firma analitik Similarweb, Thread telah mengalami penyusutan pengguna mulai 7 Juli dimana jumlah pengguna harian turun jadi 49 juta kemudian pada 14 Juli 2023 pengguna aktif harian Threads kembali anjlok jadi 23,6 juta.
Senada dengan Similarweb, firma intelijen pasar Sensor Tower juga melaporkan bahwa aplikasi Thread besutan Mark Zuckerberg kini telah kehilangan popularitas hingga jumlah pengguna hariannya mengalami penurunan sebanyak dua digit pasca perilisan.
Baca juga: Mitratel: Rencana Elon Musk Masuk Indonesia Tak Ganggu Bisnis Telko yang Sudah Ada
Sejumlah analis memperkirakan penurunan ini terjadi akibat memudarnya fomo masyarakat dunia pada layanan baru Zuckerberg.
Sebelum mengalami penurunan pengguna, banyak dari netizen dunia meluapkan kekecewaannya pada Meta karena akun Instagram pribadi mereka ikut hilang ketika akun thread dihapus permanen.
Para netizen juga menilai apabila aplikasi Twitter lebih nyaman di gunakan ketimbang Thread yang menawarkan sejumlah kelebihan diantaranya seperti memungkinkan pengguna untuk melakukan login menggunakan akun Instagram yang sudah dimiliki.
Lebih dari itu Thread juga menawarkan pengguna untuk dapat mengunggah update dalam bentuk teks dengan batas 500 karakter, dan video dengan durasi hingga lima menit.
Meski menghadirkan sejumlah terobosan baru, sayangnya hal tersebut tak lantas memikat masyarakat dunia untuk beralih menggunakan aplikasi Thread.