Perluas Bisnis Konsumen, OpenAI Luncurkan Versi GPT-4 Turbo
OpenAI juga merilis serangkaian pembaruan yang berfokus pada pengembang, termasuk pemotongan biaya yang signifikan.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – OpenAI resmi memperkenalkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dipersonalisasi untuk tugas-tugas seperti mengajar matematika atau mendesain stiker, yang menandakan ambisi untuk memperluas bisnis konsumennya.
CEO OpenAI Sam Altman membagikan kabar terbaru ini pada konferensi pengembang pertama di lab AI, yang menarik 900 pengembang dari seluruh dunia dan menandai upaya terbaru perusahaan untuk memanfaatkan popularitas ChatGPT dengan menawarkan insentif untuk membangun ekosistemnya.
Altman menyebut aplikasi AI yang disesuaikan itu sebagai "GPT-4 Turbo", yang menurut perusahaan merupakan versi awal asisten AI yang melakukan tugas-tugas dunia nyata, seperti memesan penerbangan atas nama pengguna.
Baca juga: Meta Kembangkan Sistem Kecerdasan Buatan Baru, Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT
“Pada akhirnya, Anda tinggal meminta komputer apa yang Anda perlukan, dan komputer akan melakukan semua tugas ini untuk Anda,” kata Altman dalam sebuah pernyataan, Senin (6/11/2023).
“Kami benar-benar percaya bahwa penerapan berulang secara bertahap adalah cara terbaik untuk mengatasi tantangan keselamatan AI. Kami pikir sangat penting untuk bergerak secara hati-hati menuju masa depan ini,” sambungnya.
Selain GPT, OpenAI juga merilis serangkaian pembaruan yang berfokus pada pengembang, termasuk pemotongan biaya yang signifikan, dan pengumuman ini disambut dengan sorak sorai dari para penonton.
Di sisi lain, Altman juga memperingatkan startup yang menggunakan teknologi OpenAI agar tidak membangun aplikasi yang hanya memiliki integrasi sederhana dengan OpenAI.
“Kami berencana untuk membangun fitur-fitur yang jelas,” ujar Altman.
“Tetapi ada manfaat yang sangat besar dalam membangun integrasi yang lebih mendalam dengan OpenAI,” sambungnya.
ChatGPT sendiri diluncurkan pertama kali pada November 2022 dan kini memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan.