Trafik Telekomunikasi Diperkirakan Naik 7 Hingga 20 Persen Saat Lebaran 2024
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan trafik telekomunikasi dan data selama Lebaran 2024 akan meningkat sekitar 7 persen
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan trafik telekomunikasi dan data selama Lebaran 2024 akan meningkat sekitar 7 persen hingga 20 persen.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pun meminta operator telekomunikasi atau operator seluler menyiapkan jaringan telekomukasi dengan kapasitas yang memadai serta andal.
Dari sisi Kominfo sendiri, Budi menjelaskan ada sejumlah langkah antisipasi yang dilakuka pihaknya. Pertama, Kominfo dan operator telekomunikasi melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan.
Baca juga: BAKTI Ajak Penyelenggara Telko Manfaatkan Palapa Ring Penetrasi Infrastruktur di Indonesia Timur
Kedua, melakukan peningkatan kapasitas jaringan internet. Ketiga, pengukuran drive test di jalur mudik.
"Keempat, pengadaan Posko Mudik atau personel siaga command center dan call center selama 24 jam selama tujuh hari," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).
Budi mengatakan, pemantauan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT), serta pengukuran Quality of Service dilakukan di lokasi strategis.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran jaringan telekomunikasi sepanjang musim mudik dan balik lebaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komoinfo melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi.
"Utamanya seperti di area terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara. Belum lagi pergerakan sepanjang jalur mudik membutuhkan kapasitas jaringan telekomunikasi yang andal,” ujar Budi.
Ia pun mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi untuk menyiapkan command center dan call center.
Jadi, jika ada keluhan mengenai gangguan jaringan internet, masyarakat bisa menyampaikan ke call center atau command center yang sudah dibangun oleh operator telekomunikasi, baik itu operator seluler maupun penyedia fixed broadband.