Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

CEO Tribun Network: AI Permudah Pekerjaan Jurnalistik

CEO Tribun Network Dahlan Dahi menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam dunia jurnalistik.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in CEO Tribun Network: AI Permudah Pekerjaan Jurnalistik
Tribunnews/Endrapta
CEO Tribun Network Dahlan Dahi saat menjadi pembicara di acara Forum Wartawan bertajuk "Wartawan Kompas Gramedia di Era Digital" di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). 

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam dunia jurnalistik.

Dahlan menggambarkan AI sebagai alat yang serupa kalkulator, yang dapat membantu wartawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka.

Dahlan menyampaikan hal ini di hadapan wartawan Kompas Gramedia (KG) saat jadi salah satu pembicara di acara Forum Wartawan bertajuk "Wartawan Kompas Gramedia di Era Digital" di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).

"Anggap saja AI itu seperti kalkulator, membantu kita menghitung. Jadi, lebih simple kan? AI teman, bukan musuh. Gimana kita bisa merangkul AI, memahaminya, kemudian mengelolanya untuk memudahkan pekerjaan kita. Mari kita welcoming satu tools baru," kata Dahlan.

Berita Rekomendasi

Dahlan mengatakan, tugas wartawan meliputi pencarian, pengolahan, dan distribusi berita. Dengan bantuan AI, wartawan dapat lebih mudah memproduksi konten secara real-time. 

Misalnya, ketika seorang wartawan sedang berbicara, mereka bisa meminta AI untuk menulis teksnya secara langsung.

"Jadi, AI bisa membantu kita memproduksi konten. Berarti bisa men-generate text, images, audio, bahkan video. AI dibangun dengan kemampuan itu. Speech to text. Saya sedang ngomong, saya bilang, AI tolong tulis teksnya real time. Nah itu AI juga bisa," ujar Dahlan.

Dia juga menekankan, kualitas konten yang dihasilkan AI sangat bergantung pada input dari wartawan. Dalam menciptakan konten baru atau fresh content, wartawan perlu memberikan perspektifnya.

"Fresh content itu penting. Wartawan menawarkan perspektif, bukan cuma fakta. Perspektif dipengaruhi oleh values kita. Kalau kita believe in demokrasi, maka berita kita pasti perspektifnya adalah itu," ucap Dahlan.

Baca juga: CEO KG Media, Andy Budiman Bicara di IDC 2024: Hadapi Kecerdasan Buatan, Media Harus Beradaptasi

Dahlan menyatakan, kolaborasi antara manusia dan mesin akan menjadi sebuah kebudayaan dalam era yang baru.

"So, kualitas daripada informasi yang disajikan oleh AI juga tergantung pada manusia. Mari kita menyambut datangnya era baru dimana kita menciptakan kebudayaan yang merupakan hasil kolaborasi antara manusia dan mesin," pungkas Dahlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas