Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Perbaiki Kualitas Hidup Satwa KBS Berbenturan dengan Banyaknya yang Berkepentingan Lain

Upaya memperbaiki kualitas hidup satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) berbenturan dengan banyaknya kepentingan yang bermain.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Upaya Perbaiki Kualitas Hidup Satwa KBS Berbenturan dengan Banyaknya yang Berkepentingan Lain
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Slide show menunjukkan foto kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang dijelaskan oleh Mantan Ketua Tim Pengelola Sementara Tonny Sumampouw saat berdiskusi dengan redaksi Tribunnews di Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014). Dalam diskusi ini, Tonny memaparkan permasalahan yang terjadi di KBS. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM -  Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) merasakan, terlalu banyak pihak yang berkepentingan dengan lahan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sehingga upaya mensejahterakan hewan selalu berbenturan dengan banyaknya kepentingan yang bermain.

Pihak tertentu itu tidak menginginkan KBS maju dan berkembang menjadi kebun binatang yang bereputasi internasional karena ada 'kepentingan lain' yang bermanuver.

"Perlu itikad baik membuka komunikasi dengan penuh tanggungjawab untuk duduk bersama membicarakan KBS lebih baik," tutur Ketua Umum PKBSI,  Rahmat Shah saat berkunjung ke redaksi Tribunnews, Kamis (4/12/2014).

Ia pun mengajak fokus dalam membenahi pengelolaan KBS sesuai kaidah konservasi dan norma-norma yang berlaku tanpa ada kepentingan politik dan ekonomi.

Sejak pengelolaannya diserahkan ke Pemkot Surabaya tepatnya  sejak Juli 2013, ratusan  hewan peliharaan merana dan mati. Diantaranya yang mati adalah  komodo, rusa dan singa. "Bagaimana konservasi hewan bisa dilakukan oleh yang tidak mengerti konservasi?" kritiknya. (Eko Sutriyanto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas