Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukit Jamur di Bengkayang Mulai Dilirik Pendaki

"Jadi bukan jamur seperti tumbuhan. Disebut jamur karena jaman dulu masyarakat setempat menjadikan tempat ini untuk menjemur padi hasil panen,"

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bukit Jamur di Bengkayang Mulai Dilirik Pendaki
Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda
Sejumlah pendaki melihat pemandangan Bukit Jamur pagi hari di Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu (7/12/2014). Beberapa waktu belakangan, para pendaki mulai melirik Bukit Jamur. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Galih Nofrio Nanda

TRIBUNNEWS.COM, BENGKAYANG - Bosan berwisata di pulau, penggila alam terbuka bisa menikmati wisata baru yang ditawarkan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Wisata ini memberikan eksotisme alam dengan udara segar. Namanya Bukit Jamur.

Bukit Janur yang dikenal warga setempat dengan nama Gunung Batu itu tak jauh dari ibu kota Bengkayang. Menuju kaki bukit cuma membutuhkan waktu 5-10 menit menggunakan motor. Bukit ini berada di Desa Jaku, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.

Beruntung, meski Desember dikenal sebagai musim hujan, Tribunpontianak.co.id mendapatkan cuaca cerah ketika tiba di atas bukit. Sehingga pendakian untuk menuju puncak tak terlalu basah dan licin. Meski namanya Bukit Jamur, tak ada jamur di sini.

Berdasarkan informasi, jamur dalam bahasa setempat berarti jemur. "Jadi bukan jamur seperti tumbuhan. Disebut jamur karena jaman dulu masyarakat setempat menjadikan tempat ini untuk menjemur padi hasil panen," ujar seorang guide, Rio, Minggu (7/12/2014).

Pria asli Bengkayang ini menambahkan, bukit tersebut mulai ramai beberapa waktu terakhir. Tiap akhir pekan ada saja pendaki yang berkemah di sana. "Wah iya, sepertinya pendaki mulai ekspos mulut ke mulut, jadi tiap minggu ada yang naik," sambung Rio.

Pendakian di Bukit Jamur, dilalui selama dua sampai tiga jam. Bukit yang tingginya sekitar 500 mdpl tersebut terdiri dari empat pos. Melewati pos tersebut kita akan disuguhi tempat-tempat yang indah, seperti persawahan dan hutan tropis yang alami.

BERITA TERKAIT

Bahkan di sepanjang perjalanan kita melihat derasnya sungai kecil dari sumber mata air dari atas bukit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas