TRIBUNNEWS.COM - Musim libur sekolah akhir tahun ini merupakan kesempatan baik bagi pengelola obyek wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggaet wisatawan pelajar menggunjungi obyek wisata yang dikelolanya.

"Untuk itu, para pengelola dan pengurus obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta perlu serius dalam mendapatkan para wisatawan pelajar setiap musim libur sekolah yang semakin banyak jumlahnya berkunjung ke daerah ini," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Rabu (17/12/2014).

Menurut Widi, potensi pelajar sebagai wisatawan sangat besar dan DIY sampai saat ini masih menjadi daerah tujuan wisata pendidikan yang besar, apalagi jika sekolah membuat program studi tur menjadi bagian dari pembelajaran sekolah.

Dengan besarnya pergerakan pelajar sekolah yang mulai merambah ke berbagai daerah wisata pelajar di Indonesia, maka DIY akan selalu banyak menerima kunjungan para pelajar karena daerah tersebut adalah salah satu tujuan wisata unggulan di Nusantara yang memiliki ragam wisata.

"Jadi dapat dibayangkan banyaknya nilai rupiah yang akan ada karena para pelajar melakukan wisata pelajar di Indonesia termasuk berwisata Yogyakarta," kata Widi.

Ia mengatakan, dengan perjalanan wisata pelajar di Indonesia tersebut dapat semakin mampu membantu meningkatkan ekonomi rakyat di sekitar obyek wisata yang ada di daerah ini, termasuk membuka peluang keberadaan seni dan budaya untuk berkembang dan masih dilestarikan masyarakat setempat.

"Kesenian lokal bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata karena bisa menjadi pertunjukan yang mengesankan," kata Widi.

Karena itu, tambah Widi, lewat banyak promosi yang dibuat, dapat membuat program wisata pendidikan yang dilakukan pada masa libur sekolah bisa memberi solusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar obyek wisata.