Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasrat Liburan Natal dan Tahun Baru dengan Mobil Pribadi? Pertimbangkan Titik-titik Macet Ini

Hiruk-pikuk liburan Natal dan tahun baru memicu kemacetan di berbagai rute perjalanan. Cermati!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Hasrat Liburan Natal dan Tahun Baru dengan Mobil Pribadi? Pertimbangkan Titik-titik Macet Ini
Ist
Ilustrasi macet mudik liburan di kawasan Nagrek. 

TRIBUNNEWS.COM - Anda mau liburan Natal dan tahun baru dengan kendaraan pribadi? Pertimbangkan potensi terhadang macet di jalanan yang biki tak nyaman.

Beberapa titik keluar Jakarta mulai padat, bahkan cenderung macet, seiring dengan mulai banyaknya warga yang berlibur pada akhir tahun.

Volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek meningkat hingga 20 persen dibandingkan dengan hari biasa. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 29-30 Desember.

Kepala Gerbang Tol Cikampek-Kalihurip PT Jasa Marga Andri Yusuf mengatakan, peningkatan volume kendaraan mulai terlihat sejak 21 Desember dengan jumlah 17.055 kendaraan. Kepadatan bertambah pada 22 Desember dengan volume kendaraan mencapai 17.615 unit. ”Pada hari normal, rata-rata kendaraan masuk dan keluar gerbang tol hanya 14.000-15.000 kendaraan. Menjelang akhir tahun, jumlahnya meningkat,” katanya.

Andri menyebutkan, ada beberapa lokasi berpotensi macet, yaitu di Kilometer (Km) 19, 31, 39, dan 57. Di lokasi itu ada tempat istirahat dan tempat transit.

Untuk mengantisipasi kepadatan di pintu tol, Jasa Marga menambah jumlah gardu. ”Pada hari normal tersedia lima gardu pembayaran. Saat ramai seperti ini, kami menambah 2-3 gardu,” ujarnya.

Kepadatan kendaraan menyebabkan waktu tempuh lebih panjang. Topan, sopir bus Bhinneka (Merak-Cirebon), mengatakan, untuk menempuh jarak 80 km butuh waktu 4 jam. ”Biasanya dari Slipi sampai Pintu Tol Cikampek hanya 1,5 jam,” katanya.

Berita Rekomendasi

Puncak macet

Di kawasan wisata Puncak, Bogor, kemacetan parah terjadi sejak Senin. Antrean kendaraan mencapai 8 km sejak Gadog hingga pintu masuk Taman Safari, Cisarua. Bahkan, kendaraan tak bisa bergerak hingga berjam-jam karena menunggu pemberlakuan buka-tutup arus lalu lintas.

Di Bandara Soekarno-Hatta, dua hari menjelang Natal, jumlah penumpang terus bertambah. ”Lonjakan terjadi pukul 19.00,” ujar Ujang Jaja P, petugas data statistik bandara.

Harga tiket juga naik 70-80 persen. ”Harga batas atas mencapai Rp 1,5 juta, sedangkan batas bawah Rp 900.000,” kata service relation officer Lion Air, Aden Aldi.

Di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir sudah disiapkan tujuh kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Diperkirakan volume penumpang meningkat 2 persen dibandingkan tahun lalu, dari 84.766 orang jadi 86.616 orang.

Arus kendaraan yang melintas di jalur pantura Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, mulai terlihat ramai. Dibandingkan hari-hari biasa, arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini meningkat 20 persen. Pada hari biasa, kendaraan yang melintasi Brebes mencapai 22.000 unit.

Di Maluku, ribuan pemudik meninggalkan Kota Ambon, Selasa malam, melalui Pelabuhan Yos Sudarso. Mereka menggunakan KM Tidar yang singgah di empat pelabuhan, yakni Banda Naira, Kota Tual, Dobo, dan Jayapura. Ini merupakan puncak arus mudik bagi penumpang yang hendak merayakan Natal.

Penyeberangan dari Jawa menuju Bali lewat Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, kemarin, juga mulai ramai. Penyeberang rata-rata adalah wisatawan yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di Bali.

(ESA/WIE/FRN/NIT/B01/B03/B04/B05/B09/B12)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas