Traveling ke Aceh, Asyik Nongkrong di Warung Kopi Sambil Cicipi Kue Pancung dan Timpan
Kue Pancung dan Timpan khas Aceh, asyik dinikmati sembari nongkrong di warung kopi.
Editor: Agung Budi Santoso
Kue Timpan
TRIBUNNEWS.COM - Kopi Pancung. Orang Aceh terkenal gemar "nongkrong", bercakap-cakap di warung kopi sambil menyesap kopi pancung. Sangat mudah menemukan kedai kopi di bumi Aceh. Kopi hitam yang disajikan di cangkir kecil ibarat espresso. Minumnya lamat-lamat, jangan sekali tegak. Kopi yang dipakai biasanya kopi Gayo.
Kopi diseduh dengan menggunakan alat penyaring dari kain. Kopi lalu ditarik berkali-kali hingga tercipta buih. Perlu keahlian tersendiri untuk bisa menyaring kopi dengan kain. Bahkan, konon "barista" kopi yang sudah berpengalaman dibayar cukup mahal oleh pemilik kedai kopi.
Kue Timpan. Ini kue khas aceh. Saatnya mencicipi kue-kue manis yang layak dijadikan camilan. Kue Timpan terasa legit karena menggunakan srikaya. Bahan launnya adalah kelapa dan telur. Adonan dibungkus dengan daun pisang muda. Kue Timpan cocok dimakan dengan kopi. Sangat mudah menemukan kue ini karena biasanya dijual di warung kopi.