Festival Tamaseseri, Orang-orang Berpakaian Sumo Jepang Berebut Bola Kayu Cari Keberuntungan
Peserta berebutan dan membawa bola kayu sebesar 8 kilogram dengan diameter sekitar 30cm terbuat dari kayu. Itu serunya Festival Tamaseseri di Jepang.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak sekali festival tradisional di Jepang yang unik-unik, apalagi selama akhir hingga awal tahun. Tanggal 3 Januari ini selalu diselenggarakan Festival Tamaseseri, salah satu dari festival terbesar di Jepang.
Acara ini bermula 500 tahun lalu dari cerita legenda dewa naga (ryujin) yang mempersembahkan dua bola kepada Ratu Jungo antara tahun 170-269.
Pada awalnya dari kuil Tamatori Ebisu, anak-anak membawa bola "yang" ke arah kuil Hakozaki. Lalu di tengah perjalanan bola diberikan kepada lelaki dewasa yang telah menunggunya.
Sambil membawa ke kuil Hakozaki, semua orang berteriak berulang-ulang "Oisa Oisa Oisa!"
Kadang-kadang penonton juga berusaha merebut bola yang mau jatuh sehingga semakin seru dan kadang menimbulkan panik kegembiraan tawa semua orang. Perjalanan sekitar delapan kilometer dari kuil Tamatori Ebisu ke kuil Hakozaki. Sejauh 8 kilometer itu pula semua wisatawan bahkan juga penduduk setempat pasti berkumpul semakin memeriahkan festival ini.
Lokasi kuil Hakozaki di Higashiku, kota Fukuoka. Tidak ada biaya apa pun untuk ikut melihat bersama festival seru ini. Bahkan menjadi tontonan semakin seru tiap tahun bagi para wisatawan asing dan dalam negeri. Cuma, siap-siap saja basah terkena siraman air yang tak sengaja ke arah pembawa bola kayu tersebut. Olehkarena itu nontonnya disarankan jangan dekat-dekat pengarak bola kayu itu. (edited by: abstribun@gmail.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.