Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ingin Melihat Wajah Jepang Zaman Dulu? Datang Aja ke Museum Dokumen Edo Fukagawa

Museum Dokumen Edo Fukagawa (Edo Fukagawa Shiryokan) di Tokyo menampilkan wajah dan dokumentasi Jepang tempo doeloe.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ingin Melihat Wajah Jepang Zaman Dulu? Datang Aja ke Museum Dokumen Edo Fukagawa
TRIBUNNEWS.COM/ RICHARD SUSILO
Salah satu wajah Jepang zaman dulu seperti dalam koleksi Museum Dokumen Edo Fukagawa 
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
 
 
 
 
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Sedikit orang yang mengetahui museum ini walaupun ada di tengah kota Tokyo, persisnya di daerah Kotoku. Stasiun kereta api terdekat adalah jalur Hanzomon, stasiun Kiyosumi Shirakawa.
Hanya lima menit ke luar dari stasiun tersebut sampailah ke museum Dokumen Edo Fukagawa (Edo Fukagawa Shiryokan). Isinya menampilkan rumah Jepang zaman Edo (1603-1868) beserta isinya dan kehidupan saat itu.
Museum ini dikelola oleh Yayasan Komunitas Budaya  Kota Koto dan didirikan tahun 1986. Berbagai rumah kuno zaman Edo (Tokyo) kuno dengan reproduksi jalan-jalan di sana ditampilkan. Kita bisa jalan dan memasuki rumah kuno itu seperti sesungguhnya. Tentu saja lepas sepatu saat masuk.

Kunjungan Tribunnews.com pagi ini (4/1/2015) melihat 10 obyek menarik di dalam museum tersebut. Letaknya di bawah loket masuk saat membeli karcis masuk.

Dari atas, sebelum ke bawah, kita bisa melihat keseluruhan 10 obyek dengan menarik termasuk kucing buatan (seperti sesungguhnya) yang berjalan di atas rumah kuno jaman Edo. Kucing yang jadi fokus perhatian kita tampaknya ingin mengatakan "Selamat datang" kepada para tamu.

Dari bagian atas kita bisa melihat rumah tempat penyimpanan beras jaman dulu, rumah nelayan masa lalu. Setelah ke bawah kita bisa melihat rumah penyimpanan sayur-sayuran dengan berbagai macam bentuk sayur buatan, ditampilkan di sana. Modelnya persis seperti sayur benaran/asli.

Ada pula rumah pedagang besar, rumah penyimpanan beras utama dan ada tempat pembuatan mochi (beras ketan) dan kita bisa menumbuknya lalu difoto di tempat itu.

Lalu ada pula rumah guru Shamisen (alat musik petik tradisional  Jepang yang dipetik tidur) serta rumah pekerja kayu Jepang.

Kemudian ada pula rumah khusus pembuat kapal nelayan dengan berbagai peralatannya. Ada pula kamar makan dan satu set makanan dengan sup piring sendok dan sebagainya, mirip seperti asli. Ada pula sungai dan kapal kanal untuk membawa mengantar orang menyebrang. Kemudian ada pula yatai (kedai pinggir jalan) yang menjual tempura. Di dekatnya ada Fire Watch Tower (menara pengawas). Suasana dibuat seperti di pinggir  pantai pada jaman Edo.

Museum dibuka antara  9:30-17:00. Selama setahun mendatang ini, sampai dengan November 2015 ada pula pameran Sumo dengan berbagai informasi Sumo di sana, serta penampilan berbagai peralatan sumo, buku, majalah, alat-alat, dan sebagainya. Setelah itu akan digunakan untuk pameran lainnya lagi. Oleh karena itu bagi penggemar sumo, mau mengetahui, mau belajar lengkap mengenai sumo silakan datang ke sana sebelum November 2015 ini.

Berita Rekomendasi

Uang masuk bagi pelajar SMA sampai usia dewasa 400 yen per orang. Sedangkan anak-anak 50 yen. Yang mau melihat situsnya silakan akses ini tetapi semua bahasa Jepang. http://www.kcf.or.jp/fukagawa/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas