Promo Wisata Korea Selatan Digencarkan, Tapi Mengurus Visa Amat Menguji Kesabaran
Gencarnya promo wisata Korea Selatan sukses memikat calon-calon wisatawan. Sayang, mengurus visa ke sana masih menguji kesabaran.
Editor: Agung Budi Santoso
Suasana di salah satu sudut obyek wisata Museum Desa Rakyat Jeju di Pulau Jeju, Korsel.
TRIBUNNEWS.COM - Banyaknya wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Korea, ternyata berdampak pada pengurusan visa. Bukan soal sulitnya mengajukan visa ke Korea Selatan melainkan jangka waktu pengurusan yang menjadi semakin lama dari biasanya.
“Ya, benar kalau saat ini pengurusan visa untuk ke Korea menjadi semakin lama, ini dipengaruhi karena banyaknya wisatawan khususnya Indonesia yang ingin datang ke Korea. Antrean pengajuan visa ini mungkin tak seperti dua sampai tiga tahun lalu yang bisa cepat begitu kelengkapan data dan administrasi terpenuhi,” ungkap Direktur Korea Tourism Organization (KTO) Hyonjae Oh di Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Harry begitu biasa ia disapa juga mengakui bahwa keadaan ini belum dapat terpecahkan hingga saat ini. “Kami akui, pengurusan visa ke Korea mungkin belum semudah bila mengurus visa ke Jepang. Tapi kami janji akan memperbaiki dan menemukan solusi yang baik. Mungkin saat ini, manajemennya belum dikendalikan secara maksimal. Tapi tenang saja, dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa diatasi,” tutur Harry.
Menurut catatan KTO, wisatawan Indonesia yang sudah mengunjungi Korea Selatan telah mencapai lebih dari 175.000. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat tiap tahunnya. Maka tak heran, saat ini begitu banyak keluhan mengenai pengurusan visa yang cenderung lama.
Hal tersebut juga diamini oleh Direktur Marketing, Ellen Wirjadi. “Memang, banyak juga tamu kita yang mengeluh seputaran persoalan ini. Mau bagaimana lagi, peminatnya sudah terlalu banyak. Antrean yang megajukan visa juga semakin panjang. Semoga ada solusi baru untuk mengatasinya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Harry menjelaskan bahwa permasalahan ini segera akan diperhatikan lebih serius lagi. “Di sisi lain kami senang karena ini membuktikan bahwa promosi wisata dan budaya dari Korea berhasil, di sisi lain ini akan segera menjadi pekerjaan rumah kami agar segera terselesaikan,” tutupnya. (Sri Noviyanti)