Sederet Event Ini Digelar Untuk Dongkrak Wisata Dengan Manfaatkan Momen Konferensi Asia Afrika
Sederet event ini digelar dengan memanfaatkan momentum Konferensi Asia Afrika. Tujuannya untuk mendongkrak pamor wisata Indonesia di mata dunia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan 11 side event dari 23 Side Event sudah selesai tergelar hingga Selasa (21/4/2015) dalam rangka Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung.
Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.
"Sudah separuhnya. sekitar 11 yang telah diselenggarakan dan berakhir siang ini. Contoh Small Island Discussion," ungkap Arief Yahya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Untuk diketahui, dua kegiatan utama dalam peringatan 60 tahun KAA 2015 yakni sebagai core events antara lain pertemuan tingkat pejabat senior atau senior official meeting (SOM), serta ministerial meeting dan leaders meeting sudah dan akan digelar.
Namun, kata dia, acara inti dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan KAA masih belum diselenggarakan. Besok, Rabu (22/4/2015), acara inti baru mulai digelar.
"Acara utama Historical Bandung Walk, dengan side event Parade Angklung dan Parade Asia Afrika, yang seluruh temanya terkait dengan KAA yang diselenggarakan tahun 1955," tuturnya.
Diberitakan Peringatan Konferensi Asia Afrika bukan hanya menjadi momentum memperkokoh peran Indonesia dalam percaturan politik dunia. “Kami sekaligus mengemas berbagai event untuk promosi pariwisata, keunikan budaya dan ekonomi kreatif agar momen Peringatan KAA 2015 ini makin membumi,” jelas Arief Yahya, yang juga Kabid Side Event Peringatan KAA 2015.
Selain aktivitas MICE (meetings, incentives, converences, exhibitions), momen ini juga sekaligus untuk menghidupkan sektor wisata baik domestik maupun internasional.
Bagi awam, yang tidak banyak mengerti arti sejarah dan detail KAA, lanjut Arief, mereka harus disentuh dengan aneka kegiatan yang memikat, ringan dan menghibur pada 19-24 April nanti. Seperti mengenang tokoh-tokoh hebat di balik KAA, seperti Ir Soekarno dan Menlu Sunario zaman itu. Cikal bakal konsep politik bebas aktif dan Gerakan Non Blok. Lahirnya Dasasila Bandung yang memasukkan prinsip-prinsip Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru.
Salah satu Side Event yang sudah digelar, yakni pada 19 April 2015 sudah ada penampilan Slank “Prosperity and Peace without Drugs" di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lalu Senior Officer Meeting di Jakarta. Pameran Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), pameran Indonesia Heritage Exhibition, Pameran Koleksi Dokumentasi KAA semua di JCC, Senayan. Di Bandung sendiri, tanggal 19 itu juga ada Asia Afrika Solidarity Walk. (Andri Malau)