67 Homestay Siap Menghangatkan Kedatangan Anda di Desa Wisata Gubuk Klakah
Menyambut wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo dan objek wisata lain, rumah-rumah warga difungsikan sebagai homestay.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dikenal sebagai desa wisata. Bahkan pada 2014 lalu meraih juara III nasional desa wisata.
Menyambut wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo dan objek wisata lain, rumah-rumah warga difungsikan sebagai homestay.
Jangan kaget jika melewati sepanjang jalan raya Gubuk Klakah mulai bawah sampai atas temukan nama-nama homestay.
Di setiap rumah warga yang dipakai sebagai homestay diberi tanda nama pemiliknya.
"Sekarang ada 67 homestay," ungkapHariyanto, bendahara Ladesta (Lembaga Desa Wisata), Kamis (23/4/2015).
Katanya, ketika dimulai sekitar 2010-an, awalnya hanya delapan homestay. Lembaga hanya mencari rumah warga yang baru.
Kini sudah banyak peminatnya, jumlah homestay berkembang.
Di depan kantor Ladesta bahkan dipasang peta dan informasi lokasi homestay dan pemiliknya.
Selain itu juga ada tawaran objek wisatanya, seperti petik apel, Gunung Bromo, beberapa coban, ke Candi Jago.
"Kami juga punya 32 guide," ungkapnya.
Tamu paling banyak ketika ada long week end. Atau saat week end. Agar bisa membagi rezeki, Ladesta menggilir homestay.
Sehingga semua bisa mendapatkan tamu-tamu, baik yang datang beberapa atau rombongan backpacker.
"Kecuali ada request khusus misalnya senang ke homestay siapa," katanya.
Agar tak terjadi ketimpangan, fasitas homestay juga diseragamkan. Namun yang membedakan adalah ada kamar kecil dan besar menyesuaikan rumah pemilik.