Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Sedikit Orang Jepang Berbahasa Inggris, Perlu Bawa Gambar Isyarat Saat Traveling

Karena masih sangat sedikit orang Jepang yang berbahasa Inggris, perlu gambar-gambar simbol untuk memperlancar komunikasi traveler ke sana. Misalnya?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Masih Sedikit Orang Jepang Berbahasa Inggris, Perlu Bawa Gambar Isyarat Saat Traveling
Kompas/ Madina Nusrat
Di Benteng Shurijo, Okinawa, Jepang, pengunjung tak hanya menikmati bangunan kerajaan kuno yang pernah ada di Okinawa, tetapi juga berburu cap. Setidaknya ada lebih dari 15 bangunan dan tempat di dalam benteng ini. Setiap pengunjung menandai kehadirannya di setiap tempat itu dengan membubuhkan cap khusus penanda setiap titik tersebut pada peta benteng yang disediakan di loket penjualan tiket. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan ke Okinawa, Jepang, itu menyenangkan karena ruas-ruas jalan tertata rapi. Cukup dengan peta di tangan, Okinawa dapat dijelajahi.

Namun, jangan lupa perhatikan setiap informasi tata tertib berperilaku di prefektur paling selatan Jepang ini.

Di Kota Naha yang menjadi pusat kota Okinawa, misalnya, ada sejumlah area larangan merokok, seperti di Jalan Kokusai Dori, Okiei Dori, Palette Kumoji-mae Dori, dan Oki-Gin Honten-mae Dori. Informasi itu dimuat di peta yang dapat diperoleh di hotel ataupun di pusat-pusat informasi wisata Okinawa.

Jika ingin menggunakan layanan peta dari Google Map di telepon pintar, pastikan membeli paket internet sejak dari Tanah Air. Jepang memang menyediakan kartu SIM khusus untuk internet yang dijual 3.700 yen sampai 4.000 yen atau sekitar Rp 400.000, tetapi kartu itu belum tentu dapat dioperasikan di telepon pintar kita.

Makan

Terkait makanan, bagi kalangan Muslim, perlu memberitahukan kepada penjual bahwa tak mengonsumsi makanan dari babi. Karena masih sedikit sekali warga Jepang berbahasa Inggris, tak ada salahnya membuat gambar babi yang disilang sehingga pesan kita pun akan sampai.

Para pedagang di Jepang itu pun akan dengan senang hati melayani kita. Namun, karena tidak semua warga Okinawa bisa berbahasa Inggris dengan baik, bahasa lokal jadi pengantar komunikasi yang utama, daftar menu makanan pun umumnya ditulis dengan huruf Jepang. Oleh karena itu, pilihan kita pun terbatas pada makanan Jepang yang sudah populer, seperti ramen dan sushi.

Berita Rekomendasi

Namun yang pasti, berwisata ke Jepang tetap menyenangkan karena kita akan mengenal salah satu negara di Asia yang sudah sangat maju ini. (Madina Nusrat)

Tags:
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas