Masangin, Tradisi Permainan di Alun-alun Kidul Yogyakarta, Kelihatannya Gampang, Nyatanya Susah!
Masangin, sebuah tradisi permainan tradisional biasa digelar di Alun-alun Kidul Yogyakarta, kelihatannya sih gampang, nyatanya susah!
Editor: Agung Budi Santoso
“Besok jika ke Jogja lagi saya akan mencobanya kembali, saya masih penasaran,” ujarnya sambil tertawa.
Jika Yan Suhendra selalu gagal saat mencoba melewati tengah pohon beringin, tidak demikian dengan Joko Agung. Wisatwan yang berasal dari Medan tersebut, sekali mencoba langsung berhasil.
“Saat pertama kali mau mencoba, cukup gugup juga malu jika melenceng terlalu jauh. Tetapi tadi sekali coba langsung berhasil,” ungkap Joko.
Joko bertutur, tahu pertama Masangin dari berita dan beberapa temannya yang pernah ke Yogyakarta. Karena penasaran dengan masangin, sejak sebelum berangkat ke Yogyakarta, Joko memang sudah merencanakan untuk mencoba masangin.
Wedang Ronde
Saat Anda berkunjung ke alun-alun selatan, tidak hanya masangin yang bisa anda lakukan. Saat hari mulai gelap, alun-alun semakin ramai.
Anda bisa mencoba hiburan mengelilingi alun-alun menggunakan becak dengan berbagai macam bentuk dan dihiasi dengan beragam lampu warna-warni. Harga sewa becak tersebut mulai Rp. 35 ribu hingga Rp 60 ribu tergantung ramai dan sepinya pengunjung.
Lelah setelah melakukan berbagai aktivitas, anda tak perlu khawatir, karena banyak penjaja makanan di alun-alun selatan.
Dan salah satu kuliner yang khas saat anda mengunjungi alun-alun selatan adalah wedang ronde.
Minuman yang berbahan dasar jahe dan dicampur dengan moci, roti, kacang, dan buah kolang-kaling tersebut sangat cocok diminum pada malam hari sembari berkumpul bersama teman dan keluarga.
Selain ronde, anda juga bisa menikmati jagung bakar, roti bakar, bakso bakar, cilok, dan beragam jajanan lainya.
Untuk beragam jajanan tersebut bisa anda nikmati mulai dari harga seribu rupiah hingga Rp 10 ribu.