Pasar Santa di Kebayoran Baru, Pusat Kuliner dan Tempat Nongkrong Asyik di Jakarta Selatan
Ada hotdog dengan racikan ala kaki lima Amerika, ada juga kue cubit serta jajanan Meksiko di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Asyik kan?
Penulis: Valdy Arief
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mau nongkrong asyik? Pasar Santa di kawasan Jl Cisanggiri II, Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lokasi pilihan anak-anak muda ibukota.
Ya, Pasar Santa yang semula hanya pasar tradisional, menjual sembako, sayur-mayur, dan alat bangunan, sejak direvitalisasi pada tahun lalu, pasar ini berubah menjadi salah satu pusat wisata kuliner dan lokasi hangout di Jakarta Selatan.
Pasar tradisional yang letaknya agak tersembunyi ini memang tidak mudah ditemui karena tidak berada di pinggir Jalan Raya.
Agar sampai ke Pasar Santa, Anda dapat berjalan kaki sekitar 10 menit dari Terminal Blok M atau menumpang kendaraan umum yang melawati Jalan Walter Monginsidi kemudian masuk Jalan Cipaku.
Setelah masuk belok ke kiri datang dari Blok M, agar lebih mudah dapat menggunakan jasa ojek dari Mal Blok M dengan ongkos Rp 20.000.
Terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar yang banyak menjual sayur-mayur, sembako dan pusat toko mainan, lantai satu lebih beragam, terdapat toko-toko yang menjual pakaian, bahan makanan, distro, taylor, barang elektronik, toko kaset bekas.
Dan ada yang menjual perlengkapan rokok elektrik.
Lantai dua yang menjadi pusat keramaian anak muda didominasi oleh outlet-outlet kuliner urban.
Ramai di Hari Jumat Hingga Akhir Pekan
Tempat ini ramai pada hari Jumat pukul 5 sore hingga pukul 11 malam dan akhir pekan sekitar pukul 3 sore hingga pukul 10 malam.
Suasana Pasar Santa layaknya pasar tradisional lainnya, tidak terdapat pendingin ruangan, lorong yang agak sempit, dan lantai yang tidak terlalu bersih.