Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pindang Ikan Jelawat Khas Kabupaten OKU, Sedap Dengan Kuah Merah Kecoklatan yang Cetar Menggelegar!

Pindang ikan jelawat khas Ogan Komering Ulu (OKU) tak terkenal sedapnya. Kuah merah kecoklatan itu berasa gurih cetar membahana!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pindang Ikan Jelawat Khas Kabupaten OKU, Sedap Dengan Kuah Merah Kecoklatan yang Cetar Menggelegar!
SRIWIJAYA POST/ LENI JUWITA
Pindang Ikan Jelawat khas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. 

Laporan Reporter Sriwijaya Post, Leni Juwita

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tidak hanya terkenal sebagai salah satu sentra batu akik di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabupaten dengan ibukota Baturaja ini juga menyimpan beragam makanan khas yang terkenal dengan cita rasa yang cetar membahana.

Salah satunya Pindang Ikan Jelawat yang dikenal sangat lezat dan menggugah selera.

Satu porsi Pindang Ikan Jelawat ini dihargai Rp 50 ribu.

Ikan yang Sangat Spesial

Memang tidak salah jika Pindang Ikan Jelawat menjadi salah satu kuliner yang banyak diburu di Kabupaten OKU.

Berita Rekomendasi

Sebab, makanan yang satu ini diakui para pecinta kuliner memiliki kekhasan dari sisi tekstur dan cita rasa.

Ikan jelawat

Kuahnya yang berwarna merah kecokelatan menghadirkan aroma yang sangat menantang.

Apalagi kalau sedang dipanaskan di atas api.

Jangan lupa, Pindang Ikan Jelawat harus segera disantap bersama nasi putih selagi hangat.

Tentu saja agar tidak kehilangan kenikmatannya yang tiada tara.

Pindang Ikan Jelawat disajikan tidak terlalu pedas, sehingga aman bagi pencernaan dan yang pasti anak-anak pun bisa ikut menikmati.

Harga Ikan Jelawat memang relatif mahal, yakni Rp 100 ribu-Rp 150 ribu per kilogram.

Pindang ikan jelawat jadi santapan khas warga Kabupaten OKU

Namun itu sebanding dengan sensasi rasa yang ditawarkan.

Maklum saja, Jelawat termasuk jenis ikan yang sudah sulit didapat.

Tidak setiap hari ada nelayan yang beruntung bisa menangkap ikan tersebut.

Bagi penduduk Suku Ogan asli, Jelawat termasuk jenis ikan yang spesial.

Bahkan di mata orang Ogan, ikan ini lebih bergengsi dibanding daging atau pun Udang Satang.

Makan besar.

Muncul istilah 'makan besar.' Begitulah kata yang sering diucapkan para penikmat Pindang Ikan Jelawat ini.

Sebab tidak setiap hari menu ini bisa ditemui lantaran langka dan mahal harganya.

Pindang ikan jelawat

Pindang jelawat bisanya dihidangkan pada cara-acara keluarga.

Bagi ibu yang bekerja biasanya akan menyiapkan makan besar pada hari libur dengan menu Pindang Ikan Jelawat.

Di Kota Baturaja, ada satu rumah makan yang setiap hari menawarkan menyediakan Pindang Ikan Jelawat.

Namanya Rumah Makan Asri, di Jalan DR Sutomo, Kelurahan Sukajadi, Baturaja Barat, OKU. Rumah makan ini sering menjadi tempat temu kangen warga OKU yang berada diperantauan.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas