Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Anak Krakatau, Cerita Susah Payah Menembus Ombak Selat Sunda dan Suka Duka Tracking

Untuk bisa menikmati keindahan Gunung Anak Krakatau, wisatawan terlebih dulu harus berhadapan dengan dahsyatnya ombak Selat Sunda.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Gunung Anak Krakatau, Cerita Susah Payah Menembus Ombak Selat Sunda dan Suka Duka Tracking
TRIBUN LAMPUNG/ HERU PRASETYO
Pantai pasir hitam yang menghadap Gunung Anak Krakatau. Dahan pohon bekas diterjang lava anak Krakatau tampak di pesisir pantai. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Provinsi Lampung bisa jadi adalah salah satu provinsi yang menyimpan sejuta keindahan wisata pantai.

Hal ini terbukti dengan panjang garis pantai yang dimiliki provinsi ujung selatan Sumatera ini. Salah satu keindahan yang dimiliki Provinsi Lampung tersebut salah satunya adalah Gunung Anak Krakatau (GAK).

Ya, GAK ini menyimpan potensi keindahan alam yang menakjubkan karena akses untuk mencapai ke sini bisa dibilang cukup mudah.

Tapi bagi kalian yang baru pertama kali mengagendakan perjalanan ke GAK, tidak ada salahnya untuk mencoba paket perjalanan tur yang ditawarkan oleh Grand Elty Krakatoa.


Wisatawan selfie dengan background Anak Gunung Krakatau

Untuk menggunakan jasa resort kenamaan yang ada di wilayah Kalianda, Lampung Selatan ini wisatawan akan dikenakan biaya Rp 1.000.000/orang dengan peserta minimal 10 orang.

Kebetulan, Tribun Lampung belum lama ini berkesempatan mengunjungi dan menyaksikan kemegahan GAK yang tersohor seantero dunia.

Berita Rekomendasi

Meninggalkan dermaga Grand Elty Krakatoa pada pukul 07.00 pagi, rombongan mengandalkan KM Inka Mina yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Bupati Lampung Selatan Ricko Menoza pada November 2014 silam.

Kapal ini tergolong kapal motor yang cukup besar, rombongan yang berjumlah lebih dari 30 orang dapat dengan nyaman menikmati perjalanan mengarungi laut lepas.

Ombaknya Dahsyat

Yah, Selat Sunda dengan ombaknya yang luar biasa. Namun, secanggih-canggihnya teknologi dan kepiawaian manusia membaca cuaca, alam selalu memberikan kejutan.

Perjalanan dari dermaga Grand Elty Krakatoa hingga GAK yang umumnya memakan waktu selama dua jam harus molor hingga nyaris tiga jam.

Ombak dengan tinggi dua hingga empat meter mengombang-ambingkan kapal.


Pemandangan dari puncak Gunung Anak Kraktau (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Tak ayal, penumpang Inka Minka mabuk berat olah terjangan ombak yang tiada ampun menerjang kapal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas