Laporan Wartawan Tribun Lampung, Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Di Bandar Lampung, tidak sulit menemui pengrajin batik yang menunjukkan ciri khas provinsi paling selatan di Sumatera ini.

Salah satunya adalah Siger Roemah Batik yang dikelola oleh Laila Al Khusna.

Menempati galeri sekaligus workshop di bilangan Jalan Teuku Cik Ditiro Gang Bayam Kemiling, segala proses kreatif dan produksi batik Lampung dkerjakan disana.

Jika Anda berpikir wisata batik hanya dapat ditemui di Yogya, Pekalongan atau Solo.

Jelas Anda salah besar. Pasalnya, tak perlu jauh-jauh menyebrang ke Pulau Jawa untuk bisa menikmati keindahan serta keunikan wisata batik. Cukup di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung kalian bisa menemui wisata batik ini.

Adalah Siger Rumah Batik, lokasi yang harus kalian kunjungi tersebut. Lokasinya pun tak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung, tepatnya di Kecamatan Kemiling.

Siger Rumah Batik sendiri sejatinya merupakan sebuah rumah yang pada kemudian disulap menjadi sebuah workshop (ruang kerja) sekaligus galeri.

Maka tatkala Anda menyempatkan diri berkunjung ke Siger Rumah Batik, mata tidak hanya dimanjakan dengan deretan batik tulis nan indah yang membujuk untuk diboyong pulang.

Namun Anda juga akan mendapatkan pengetahuan bagaimana proses produksi batik tulis itu sendiri.

Siger Rumah Batik memang terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan utama merupakan galeri. Di bangunan ini kalian akan disuguhi aneka produk batik yang siap untuk dibawa pulang.

Produksi Siger Roemah Batik di Lampung dilakukan secara manual, bukan mesin (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Kain batik, gaun, hingga kemeja adalah beberapa produk khas yang menjadi andalan rumah produksi ini.

Tapi perlu dicatat. Batik tulis disini adalah batik tulis yang mengandalkan motif dan ornamen khas Lampung sebagai penghias.

Siger, gajah, dan aneka sulur-suluran adalah tiga motif yang biasa menghias batik Lampung. Ketiga motif tersebut merupakan simbol yang sarat akan nilai adat dan budaya masyarakat Lampung.