Tanjung Kelayang akan Jadi Titik Labuh Yacht-Yacht Dunia
"Dananya dari Menpar dan Menko Maritim. Kami hanya siapkan dokumen. Kemarin itu dananya sekitar enam miliar,"
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembenahan pelabuhan di Kabupaten Belitung terus dilakukan. Satu di antaranya dengan membangun marina di Tanjung Kelayang.
Menurut Bupati Belitung H. Sahani Saleh itu dilakukan pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Kemenko Maritim dan Pemerintah Daerah. Marina ini nantinya juga akan menjadi titik labuh kapal layar.
"Sebenarnya pembangunan marina di Tanjung Kelayang ini dari Menko Maritim dan Menpar, mereka ini berencana membangun GT Marina di sana, Karena selama ini yacht-yacht dunia itu dari mana saja. Sail Indonesia itu kan ada tiap tahun, tetap salah satu destinasinya di Tanjung Kelayang itu," kata Sahani di Gedung Serbaguna Pemda Belitung, Jumat (22/5/2015).
Seharusnya terang Sahani, agenda ini sudah berjalan sejak tahun kemarin, tapi pemerintah daerah masih melengkapi dokumen pembangunannya. Adapun mengenai anggaran pembangunannya berasal dari Kemenpar dan Kemenko Maritim.
"Dananya dari Menpar dan Menko Maritim. Kami hanya siapkan dokumen. Kemarin itu dananya sekitar enam miliar," kata Sahani.
Selain membangun marina, untuk menggenjot kawasan ekonomi khusus pariwisata di Belitung, kata Saahani, pihaknya juga sedang mengupayakan memperpanjang landasan pacu di Bandara H.A.S Hanandjoeddin, serta memaksimalkan kemanannya, sehingga menjadi bandara internasional. Begitu pula pengadaan transportasi darat, seperti angkutan umum. Sebab selama ini, di daerah berjuluk "laskar pelangi' ini hanya bus atau mobil rental yang bisa disewa para turis, baik domestik maupun mancanegara.
Sehingga ke depan diharapkan Sahani sektor pariwisata pulau Belitong menghasilkan pendapatan lebih besar lagi, dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pun demikian menarik minat para investor.
"Ke depan kami harap wisman (wisatawan mancanegara) meningkat apabila Bandaranya Internasional. Begitu juga tersedianya transportasi darat (angkutan umum), untuk anak sekolah (pariwisata) dan para wisatawan. Sekarang sedang kami upayakan semua" imbuhnya.