Pindang Patin Bu Ucha di Palembang, Sedap Rasa Kuah Asam Nanas Kombinasi Pedas Cabai
Pindang patin Bu Ucha di Palembang, terkenal nikmat rasa kuah asam nanas dan pedas cabai yang gurih. Mau tahu lokasinya?
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Sriwijaya Post, Damayanti Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak hanya kondang dengan kuliner pempek dan kerupuk, Palembang masih punya sederet beragam kuliner yang menggugah selera.
Bumi Sriwijaya juga populer dengan kuliner Pindang Patin.
Siapa yang berani menolak gulai ikan yang begitu kaya bumbu rempah itu?
Rasa asam yang berasal dari buah nanas dan pedas dari cabai pada kuah pindang ini, tak akan dapat ditolak kenikmatannya.
Salah satu rumah makan yang menyajikan kenikmatan pindang ikan patin adalah Rumah Makan Bu Ucha yang berlokasi di Jl Demang Lebar Daun, Nomor 14, Kecamatan, Ilir Barat 1, Palembang.
Tak sulit menjangkaunya. Bisa menggunakan bus Trans Musi (TM) atau semakin mudah membawa kendaraan sendiri.
Wisatawan tengan menikmati pindang patin Bu Ucha di Palembang. (Sripo/ Damayanti Pratiwi)
Bagi yang berasal dari luar Provinsi Sumsel, dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, anda tinggal menggunakan jasa taksi dan akan tiba di lokasi dalam waktu tak lebih dari 30 menit.
Masih bingung juga? Anda bisa menghubungi nomor telepon (0711)-374201 atau di nomor handphone 082180030456.
Kenikmatan menyantap pindang ikan patin ini semakin terasa karena sensasi makan di sejumlah pondok yang dikelilingi sejumlah pohon dan tanaman.
Angin sepoi pun akan membuat Anda semakin bergairah menyantap habis seporsi pindang ikan patin dengan harga yang variatif.
Untuk harga, tak perlu takut harus mengeluarkan kocek dalam.
Sambal Buah, Sambal Kecap dan Terasi
Rasa dan harga dijamin sebanding karena untuk satu porsi pindang ikan patin bagian badan ditawarkan seharga Rp 35 ribu.
Sedangkan, untuk bagian kepala dapat disantap dengan harga Rp 25 ribu per ons dan bagian ekor dengan harga Rp 35 ribu.
Agar lebih nikmat, jangan lupa tambahkan sambal.
Papan nama usaha Pindang Patin Bu Ucha (kiri) memudahkan orang mencari lokasi kuliner ini. (Sripo/ Damayanti Pratiwi)
Terutama sambal buah (mangga atau nanas), sambal kecap, dan sambal terasi yang dijual dengan harga Rp 7.500 per porsi.
Di rumah makan ini pun, pengunjung dapat memilih sendiri sambal yang diinginkan. Ada sambal udang pete, sambal teri, dan sambal kerang dengan harga Rp 25 ribu per porsi.
Menyantap pindang ikan patin dan seporsi nasi pun dirasa kurang nikmat jika disantap tidak dengan cara yang khas.
Orang Palembang biasanya langsung menyeruput kuah pindang ikan patin yang terasa asam pedas langsung dari mangkok penyajian.
Ikan yang dimasak pun terasa sangat lembut dan disajikan tanpa tulang dan kulit lagi.
Kuah pun dapat ditumpahkan sedikit demi sedikit di nasi.
Jika Anda memilih ikan bagian kepala, usai menyantap habis daging ikan, bagian tulangnya dapat terus dikecup karena rasa manis dari ikan tersebut menempel hingga ke bagian tulangnya.
Dijamin, sensasi asam pedasnya terus terasa hingga ke tulang dan membuat anda tak ragu untuk menambah porsi makan.
Pilihan Lain yang Juga Enak
Selain di Rumah Makan Bu Ucha, pindang patin dapat dinikmati kelezatannya di beberapa rumah makan lainnya.
Seperti di rumah makan Pindang Musi Rawas yang berlokasi di Jl Angkatan 45 Nomor 18 Palembang.
Namun, Anda harus rela mengantre jika akan menyantap nikmatnya pindang ikan patin di rumah makan ini.
Sebab hanya tersedia sekitar 11-12 meja saja dan di waktu makan siang, Anda harus mengambil nomor antrian untuk dapat meja.
Ada pula Rumah Makan Sri Melayu di Jl Demang Lebar Daun yang bersebelahan langsung dengan Griya Agung, rumah dinas Gubernur Sumsel.
Di kawasan Seberang Ulu, sejumlah rumah makan yang menawarkan kelezatan pindang ikan patin pun dapat dengan mudah ditemui.
Tepatnya di Jl Gubernur H Bastari Nomor 562 Jakabaring Palembang, Anda dapat menemukan rumah makan Pindang Pegagan Adenia.
Dijamin, rasanya tak akan kalah dibandingkan rumah makan lain yang berada di kawasan Seberang Ili (SI).
Nah, jika anda ingin sensasi berbeda menikmati pindang ikan patin ini, dapat pula menyantapnya di Restoran River Side yang berada di tepian Sungai Musi.
Tak hanya dapat menyantap kelezatan pindang ikan patin, tetapi juga menikmati indahnya jembatan Ampera dengan sesekali kapal yang menjadi restoran tersebut terasa bergoyang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.