Es Mamat Palembang, Disukai Mendiang Suami Megawati Hingga Menantu SBY
Segarnya Es Mamat khas Banjar yang terdiri kacang merah, susu, sirup buah, parutan es batu, disukai Taufiq Kiemas hingga menantu SBY.
Editor: Agung Budi Santoso
Terakhir, pada momen Islamic Solidarity Games 2013 lalu, tamu negara juga disuguhi Es Mamat.
Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri. Tempatnya memang tidak terlalu strategis, karena tidak dilalui angkutan umum.
Tapi jangan khawatir, jika tidak membawa kendaraan sendiri, Anda bisa menumpang bus kota jurusan Plaju-Pusri dari arah Jembatan Ampera.
Arah Menuju Lokasi
Tiba di Jalan Veteran, turunlah di sekitar kawasan yang dikenal dengan Lapangan Hatta (stadion sepakbola). Selanjutnya Anda bisa bertanya kepada warga sekitar.
Jika Anda dari arah Bandara SMB II, bisa menggunakan angkutan jurusan Ampera-Palima (Km 5).
Tiba di Jl Kolonel Atmo, turunlah di kawasan Lapangan Hatta. Di sana, ada becak yang siap mengantarkan Anda ke warung Es Mamat.
Mau lebih mudah dan aman? Sewa taksi atau mengajak orang yang sudah langganan es itu.
Tiba di warung tersebut, Anda jangan kaget kalau pelanggannya tidak pernah sepi. Bahkan sejak buka pukul 09.00, Es Maat sudah ditunggu pembeli.
Ditemui, Jumat (22/5/2015), pelanggan setia Es Mamat bernama Dina mengatakan, es yang disajikan di sana sama seperti es pada umumnya.
Yang membedakan adalah sensasi rasa dan tekstur kcangnya yang terasa halus dan enak di lidah.
Apalagi, di sana juga tersedia jajanan khas Palembang, seperti pempek lenggang, pempek panggang, tekwan, model dan lainnya.
”Saya ke sini biasanya dengan teman-teman waktu jam istirahat kantor. Pokonya sulit dijelaskan dengan kata-kata kalau soal rasa. Lebih baik buktikan saja sendiri,” katanya.