Mie Tek-tek di Benteng Kuto Besak, Kuliner Primadona Baru Wong Palembang, Pesaing Pempek
Mie tek-tek kini jadi kuliner idola baru di Palembang, pesaing pempek. Seperti apa sih rasanya?
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS, PALEMBANG - Palembang tak hanya kondang dengan kuliner pempek. Mie Tek-tek adalah contoh kuliner khas produk Wong Kito Galuh yang tak kalah sedap! Seperti apa sedapnya?
Menikmati sepiring mi tek-tek di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, merupakan salah satu cara wong kito mengisi waktu luang.
Mi tek-tek sebenarnya bukanlan kuliner khas Palembang. Namun, belakangan makanan berbahan dasar mi ini menjadi primadona baru bagi pengunjung BKB yang terletak di pinggir Sungai Musi dengan ikon Jembatan Ampera itu.
Puluhan pedagang mi tek-tek menggelar dagangan mereka di pelataran BKB sejak sore hingga dini hari.
Mereka menggunakan terpal sebagai atap dan kursi-kursi kecil sebagai tempat duduk.
Di sini mi tek-tek disajikan dalam dua cara, bisa disertai kuah atau tanpa kuah alias kering. Nah, mau basah atau kering, cukup bayar Rp 8.000 saja.
Menikmati mi tek-tek malam hari di BKB memang luar biasa sensasinya.
Penjual Mie tek-tek di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, sedang meracik menu Mie Tek-tek. (Sriwijaya Post/ Igun Bagus Saputra)
Tak hanya karena rasanya yang khas, suasana di sekitar tempat menikmatinya juga menyuguhkan pemandangan yang indah.
Sambil makan mi tek-tek, pengunjung bisa sambil menikmati pemandangan di Sungai Musi.
Dan yang pasti, mata akan semakin terpesona dengan keindahan Jembatan Ampera.
Heri, salah seorang pedagang mi tek-tek mengatakan, ada dua kota di Sumatera yang terkenal dengan mie tek-tek, yakni, Palembang dan Lampung.