Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chris John dan Mantan Wapres Boediono pun Cicipi Soto Pak Slamet Sleman

Soto Pak Slamet di Sleman, Yogyakarta cukup digandrungi. Mulai dari petinju Chris John hingga Mantan Wapres Boediono pernah mencicipi.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Chris John dan Mantan Wapres Boediono pun Cicipi Soto Pak Slamet Sleman
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Soto Ayam Pak Slamet yang berlokasi di pinggiran Kota Yogyakarta, tepatnya berada di Dusun Mejing Kidul, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hampir semua daerah di Indonesia memiliki varian kuliner soto. Di Yogyakarta, soto merupakan salah satu jenis makanan yang menjadi kegemaran warga sekitar.

Tak heran di setiap sudut wilayah Yogyakarta sangat mudah ditemui penjual soto. Dan salah satu warung soto yang cukup terkenal adalah Soto Ayam Pak Slamet.

Sepintas soto yang disajikan di warung tersebut terlihat biasa saja, layaknya soto khas Yogyakarta pada umumnya yang memiliki kuah bening.

Meskipun kuahnya bening, tetapi rasa gurih yang pas tersaji dari hidangan tersebut, selain itu rasanya juga sangat segar.

Layaknya soto khas Yogyakarta, setiap mangkok soto ini berisikan nasi, irisan kobis (kol), taburan daaun seledri, bawang goreng, dan tentunya suiran daging ayam kampung yang terasa empuk.

Berita Rekomendasi

Rasa bawang putihnya yang cukup menonjol membuat menu ini terasa mantap

Soto semakin nikmat disantap bersama aneka lauk tambahan yang disediakan seperti gorengan, sate telur puyuh, kepala ayam, dada ayam, rempela ati, keripik tempe, perkedel dan beberapa lauk tambahan lainya.

soto
Soto Ayam Pak Slamet, di Dusun Mejing Kidul, Desa Ambarketawang, kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Meskipun warung soto ini terletak di pinggiran Kota Yogyakarta, tepatnya berada di Dusun Mejing Kidul, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, tetapi selalu ramai dikunjungi pelangganya.

Sugeng Raharjo (48) pemilik Soto Slamet menyatakan, usaha warung soto ini pertama kalinya dirintis oleh bapaknya (Slamet) pada tahun 1982.

"Saya ini meneruskan usaha bapak. Sejak saya lulus SMA sudah bantu bapak di warung," ujarnya, yang hingga saat ini tetap mempertahankan resep yang diwariskan oleh bapaknya tersebut.


Jika Anda pernah mencicipi Soto Kadipiro, tampilan soto Pak Slamet ini hampir sama. Karena Pak Slamet memang asli orang Kadipiro, di mana kakaknya (Karto Tahir) adalah pelopor warung Soto Kadipiro.

Berada cukup jauh dari pusat keramaian, lokasi warung soto Pak Slamet sangat nyaman untuk dikunjungi. Dengan tempat makan yang cukup luas, serta dilengkapi dengan fasilitas parkir dan musala, serta didukung pemandangan alam berupa areal persawahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas