Melisa Jajakan Daging Buaya dan Ular di Samarinda, Berkhasiat Sembuhkan Luka dan Tambah Stamina
Jika Anda ingin mencicipi daging Buaya dan Ular di Samarinda, Kalimantan Timur, datang saja ke Depot Harmoni.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim/Budhi Hartono
SAMARINDA, TRIBUN - Kuliner ekstrem di Kota Samarinda masih terbilang langka. Tetapi jika Anda ingin mencicipi jenis daging Buaya dan Ular, tidak sulit mencarinya.
Depot Harmoni menyajikan menu daging sate Buaya dan sop Ular. Menu kuliner ini disajikan untuk pelanggan yang membutuhkan asupan daging jenis hewan reptil yang dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Depot Harmoni berada di tengah Kota Samarinda, dihimpit Mall Samarinda Centra Plaza (SCP) dan Toko Dewi Sport dan Swiss Bell Hotel Samarinda.
Tepatnya di Jalan Mulawarman No 33 Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kaltim, tepat diseberang kantor cabang Bank Mandiri.
Melisa, pemilik Dépôt Harmoni sudah menjajakan menu makanan khas oriental seperti capcay, nasi goreng Hongkong, dan menu daging Buaya dan Ular, sejak tahun 1985.
Meski memiliki tempat tidak begitu luas sekitar 3 meter dengan panjang 7 meter, menu kuliner ekstrem banyak diburu pelanggan tetapnya.
Sop Ular di Depot Harmoni, Jalan Mulawarman No 33, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan samarinda Kota, Kaltim. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Menu ekstrem sate daging Buaya dan sop Ular, selalu laris. Daging Buaya dan Ular dianggap memiliki khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
Misalnya daging Buaya bermanfaat untuk mempercepat pemulihan luka sobek, bisa mempercepat luka menjadi kering.
"Kalau ada luka yang basah, bisa cepat kering. Bisa juga untuk obat alergi dan cegah infeksi. Daging Ular manfaatnya bisa membersihkan darah, menghaluskan kulit dan menghilangkan flek dan jerawat," ujar Melisa, belum lama ini.
Daging Ular juga memiliki banyak manfaat lainnya. Konon mengkonsumsi daging Ular dapat mengobati alergi, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker. Selain itu, juga dipercaya mengobati impotensi dan meningkatkan dan memperkuat gairah seksual.
Penasaran? Kuliner ekstrem sop Ular ini hanya dibanderol Rp 50.000. Penyajian Sop Ular, lanjut Melisa, daging disuwir-suwir (disobek atau disayat-sayat) diberikan jahe dan ditambah bumbu ramuan tradisonal Cina yang berbentuk seperti biji semangka.
Untuk kuah sop, bisa ditambahkan garam secukupnya dan ditambah cabai atau sambal. Maknyusss...
Kalau ingin coba Sate Buaya, Anda harus merogoh kocek biaya Rp 7.000/pertusuk. Penyajian sate daging Buaya tidak jauh berbeda dengan jenis sate Ayam dan Kambing, hanya saja, rasa daging Buaya seratnya lebih terasa.