Mie Kocok Geurugok, Bireuen, Aceh, Disiram Kaldu Ayam, Disantap saat Hangat
Bagi anda penikmat potongan daging ayam, silakan menjatuhkan pilihan pada mie kocok special dengan harga bersahabat, cukup Rp 15.000 per porsi.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Mie kocok ini merupakan usaha keluarga yang umurnya sudah lebih dari 20 tahun. Disebut mie kocok karena menggunakan corong waktu diracik,” ujar Muji, koki yang juga keluarga dari pendiri Mie kocok Geurogok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Tak sulit menuju kemari karena letaknya persis di lintas nasional Jalan Banda Aceh – Medan, persis di tengah ibukota kecamatan.
Kabupaten Bireuen merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara yang secara geografis terletak di pesisir timur utara Aceh.
Jika hari pekan yang jatuh Hari Selasa tiba, maka kita akan mendapati pasar tempat ibukota kecamatan itu sesak dan warung mie kocok dipenuhi pengunjung.
Untuk menyantap seporsi mie kocok cukup merogoh kocek Rp 10.000 untuk mie kocok biasa.
Pengunjung terlihat lahap menyantap mie kocok. (Serambi Indonesia)
Bagi anda penikmat potongan daging ayam, silakan menjatuhkan pilihan pada mie kocok special dengan harga bersahabat, cukup Rp 15.000 per porsi.
Harga miring untuk rasa istimewa.
Mie kocok enak disantap panas-panas. Namun selain makan di tempat anda juga bisa membawanya pulang.
Tak perlu khawatir akan citarasa yang berubah karena koki akan membungkus mie dan kuah kaldu secara terpisah.
Sehingga kuah kandu yang sudah dingin cukup dipanaskan kembali. Slruuup…
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.