Koto Gadang Sumatera Barat, Surga Belanja Istri Pejabat
Belum sempurna rasanya jika jalan-jalan ke Provinsi Sumatera Barat namun tak berkunjung ke Koto Gadang, tempat kerajinan perak.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post/Theresia Juita
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Belum sempurna rasanya jika jalan-jalan ke Provinsi Sumatera Barat namun tak berkunjung ke Koto Gadang.
Nagari yang terletak di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, ini selain terkenal sebagai nagari (setingkat desa) yang banyak memiliki tokoh-tokoh nasional Indonesia, juga terkenal sebagai penghasil kerajinan perak, sulam, dan renda bangku.
Adapun beberapa tokoh penting asal Koto Gadang adalah Soetan Sjahrir (Perdana Menteri Pertama Indonesia), Haji Agus Salim, Jendral Rais Abin, Rohana Kudus, dan banyak lagi.
Untuk mencapai Koto Gadang kita cukup menempuh perjalanam sekitar 1,5 jam dari Payakumbuh.
Nagari ini terletak di antara Gunung Singgalang dan Ngarai Sianok.
Sriwijaya Post (Tribun Network) yang berkesempatan melawat ke Ranah Minang, dari jalan Kelok 9 Payakumbuh langsung menuju Koto Gadang untuk melihat kota yang terkenal dengan kerajinan tangannya.
Utamanya adalah kerajinan perak Koto Gadang yang sudah dikenal sejak zaman Belanda.
Kearifan lokal Koto Gadang yang dilestarikan hingga kini adalah, sejak kecil anak bujang setempat sudah dilatih membuat kerajinan perak.
Sementara, anak gadis pandai menyulam dan membuat renda bangku.
Ratna, sedang menyulam selendang di Yayasan Amai Setia, Koto Gadang, Sumatera Barat. (Sriwijaya Post/Theresia Juita)
Memasuki desa ini, kita akan menemukan banyak toko yang menjual kerajinan perak.
Hampir semua penduduk di sini piawai mengerjakan kerajinan perak.
Dan mereka menitipkan ke toko atau yayasan yang menjual kerajinan perak dan kain sulam.
Layani Pesanan dari Luar Negeri