Kenali Ombak Atom di Pantai, Sangat Berbahaya
Wisata ke Pulau Bali rasanya belum lengkap jika tidak mengunjungi dan berenang di pantai. Oleh karena itu penting mengenali ombak yang berbahaya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali/Irma Yudistirani
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Wisata ke Pulau Bali rasanya belum lengkap jika tidak mengunjungi dan berenang di pantai.
Namun, ketika memutuskan untuk berenang tentunya harus mengetahui situasi ombak pantai tersebut sehingga Anda bisa berenang dengan aman.
Selain itu, pengetahuan tentang keselamatan di pantai juga sangat dibutuhkan agar bisa menyelamatkan diri sendiri ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, misalnya ada ombak besar.
Untuk itu, seorang life guard, Londik, yang berada di Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali ini memberikan beberapa tips bagi pengunjung sebelum berenang di pantai.
1. Kenali dan patuhi bendera-bendera yang ada di pinggir pantai
Life guard pantai. (Tribun Bali/Irma Yudistrirani)
Bendera tersebut bukan hiasan pantai, melainkan berfungsi sebagai penanda jalur aman dan tidak aman untuk berenang.
* Bendera merah menandakan bahwa wilayah di sekitar pantai sangat berbahaya.
Pengunjung tidak diperbolehkan berenang di wilayah itu.
Sebab ombak pantai menerjang tidak beraturan.
* Bendera merah kuning menandakan bahwa pengunjung diperbolehkan berenang di sepanjang bendera merah kuning itu menancap di pinggir pantai.
Meskipun begitu, pengunjung tetap waspada sebab ombak pantai sewaktu-waktu dapat menerjang.
2. Patuhi peluit petugas pantai
Ombak.
Anda pasti seringkali melihat dan mendengar peluit yang ditiupkan oleh seorang pria berbaju merah dan kuning (Life guard).